Sukses

Top 3: Tips Feng Shui Biar Kantong Terus Isi

Berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (18/2/2016):

Liputan6.com, Jakarta - Tas bukan hanya dipakai sebagai aksesoris fashion atau pelengkap penampilan saja. Lebih dari itu, tas juga berguna untuk membantu membawa barang yang diinginkan ketika bepergian.

Namun, banyak orang yang belum mengetahui bahwa tas tangan yang sering dibawa sehari-hari ternyata memiliki nilai feng shui.

Apabila Anda mampu membuat pemakaian tas sesuai kaidah feng shui maka hal ini dipercaya dapat membantu mendapatkan rejeki lebih mudah.

Artikel mengenai tips feng shui aagr dompet tak selalu tipis menjadi artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layan untuk disimak seperti sisi unik dari orang terkaya dan perubahan mekanisme pembelian BBM.

Lengkapnya, berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (18/2/2016):

1. Ikuti 6 Tips Feng Shui Ini Agar Isi Kantong Selalu Terisi
Pecinta Tas? Ini Hal Wajib Anda Ketahui Mengenai Hermes Birkin. Sumber : purseblog.com
Banyak orang yang menaruh tas di lantai ketika sedang makan, bekerja atau berada di kamar mandi. Hal ini patut dihindari. Cobalah untuk menggantung tas atau menaruhnya di tempat yang lebih tinggi.

Selain itu, kebiasaan yang sering dilakukan orang adalah menaruh sampah di tas yang mereka miliki. Entah berupa bungkus makanan hingga kertas tidak terpakai. Cobalah singkirkan kebiasaan ini. Sering mengumpulkan sampah di tas sama saja dengan membiarkan penghasilan berada satu tempat dengan sampah. Simak berita selengkapnya di sini!

2. Sisi Unik dari 10 Orang Terkaya di Asia
Simak cerita Jack Ma sebelum menjadi pria paling kaya di Cina.
Asia termasuk benua yang banyak mencetak miliarder dunia. Nama seperti Pangeran Arab Alwaleed bin Talal, Jack Ma, Li Ka Shing mengisi daftar orang-orang terkaya di dunia.

Bukan rahasia lagi soal berapa kekayaan yang dimiliki mereka. Namun, tak banyak yang tahu sisi unik dari orang-orang terkaya di Asia. Contohnya Prince Alwaleed yan pernah menuntut Forbes karena menyebut kekayaannya lebih rendah dari yang diklaim sang pangeran. Simak berita selengkapnya di sini!

3. Mekanisme Pembelian BBM Bakal Diubah
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
PT Pertamina (Persero) mengubah mekanisme penyalu‎ran Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), untuk meningkatkan stok BBM Pertamina.

Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina Iskandar mengatakan, perubahan mekanisme tersebut berupa perubahan pola beli pada titik serah (konsinyasi) BBM.

Mekanisme yang sebelumnya dibeli SPBU dari Pertamina menjadi Pertamina menitipkan BBM tersebut ke SPBU, kemudian SPBU membayar BBM sesuai penjualan ke Pertamina.‎ Simak berita selengkapnya di sini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.