Sukses

Negara Ini Paling Banyak Habiskan Duit untuk Proyek Luar Angkasa

NASA merupakan lembaga antariksa terbesar di dunia sejak didirikan tahun 1958.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara adidaya, Amerika Serikat (AS) ternyata mampu mendapuk dirinya sebagai salah satu negara yang memiliki perkembangan teknologi mutakhir.

Bagaimana tidak, melansir laporan dari WorldEconomic Forum, Amerika Serikat merupakan negara dengan anggaran paling besar di bidang eksplorasi luar angkasa.

Mengutip weforum.com, Selasa (23/2/2016) Badan Antariksa Amerika Serikat NASA merupakan lembaga antariksa terbesar di dunia sejak didirikan tahun 1958.

Laporan menunjukkan bahwa alokasi dana untuk riset di bidang antariksa oleh pemerintah Amerika Serikat mengalami peningkatan drastis sejak 1958. Dari hanya 0,1 persen di tahun 1958, alokasi dana melonjak 4,4 pesen pada tahun 1966.

Namun setelah lonjakan tersebut, alokasi dana GDP untuk pengembangan riset luar angkasa semakin berkurang. Pada tahun 2013, pemerintah Amerika Serikat hanya mengalokasi 0,23 persen GDP-nya.

Selain Amerika Serikat, Rusia juga merupakan negara yang mengalokasi dana cukup besar dalam eksplorasi luar angkasa. Dana riset antariksa pemerintah Rusia tumbuh 144 persen sepanjang tahun 2008 hingga 2013.

Pemerintah Rusia telah menyuntik dana cukup besar bagi Russian Federal Space Agency agar mampu mendorong kemajuan infrastruktur hingga tahun 2020.

Pengalokasian dana yan cukup besar memang dipandang sia-sia bagi sebagian orang. Namun menurut laporan World Economy Forum 2015, langkah tersebut ternyata memberikan manfaat cukup besar.

Teknologi antariksa yang semakin besar ternyata mampu berpengaruh pada kemajuan teknologi kesehatan di alat deteksi kanker. (Vna/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini