Ini Dia 5 Kebiasaan Pebisnis Sukses

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda melihat bagaimana seseorang mencapai titik tertinggi dalam pencapaian karirnya?. Atau bagaimana cara seorang investor seperti Warren Buffet bisa menjadi miliarder, sementara yang lain tetap terpaku dengan gaji bulanannya yang biasa-biasa saja?.

Pencapaian para miliarder itu tidak didapat dengan instan. Ada proses dan perjuangan sejak usia muda. Selain itu mereka juga memiliki kebiasaan dan etos kerja yang baik.

Seperti melansir laman Lifehack.org, Sabtu (26/2/2016), berikut 5 kebiasaan yang dilakukan para pebisnis sukses:

1. Lakukan riset sebelum berinvestasi

Ada banyak kajian, observasi, dan analisis yang tersedia di mana saja, seperti televisi, internet, dan tulisan mengenai investasi.

Sebelum menyuntikkan dana ke sebuah perusahaan atau investasi, ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu tentang apa atau siapa yang akan diinvestasikan.

Jika memungkinkan, pakai produknya kemudian pelajari bisnisnya. Semakin banyak atau semakin baik Anda mengerti tentang produk atau perusahaan itu, Anda semakin yakin untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.

2. Mereka mengerti dan mempelajari bisnisnya

Ada berbagai macam perusahaan untuk diberikan investasi dan banyak juga yang akan menjadi opsi investasi yang bagus ke depannya, tapi bukan semata itu yang menjadi pilihan investasi Anda.

Kenapa Anda ingin menghabiskan uang Anda pada perusahaan teknologi sementara Anda tidak mengerti sama sekali tentang teknologi?

Apakah Anda bisa mengevaluasi apa aplikasi mobile selanjutnya yang akan menjadi trend di tahun mendatang yang akan mempengaruhi perusahaan Anda? Paling tidak Anda harus berada di bidangnya sebelum Anda mulai mengucurkan dana ke sebuah perusahaan.

Jika Anda tidak mengenal bisnis dan produknya serta industry dimana mereka beroperasi, akan semakin berat bagi Anda untuk bisa membuat keputusan berinvestasi yang cerdas.

Pebisnis handal selalu berinvestasi di bidang yang dikenal dan akan fokus di ruang lingkup yang memang benar benar dikuasai.

2 dari 2 halaman

Diversifikasi

3. Mempunyai diversifikasi strategi

Diversifikasi adalah penting. Anda tidak bisa menjadi investor yang baik jika Anda hanya menaruh uang Anda di dua atau tiga perusahaan.

Untuk menjadi pebisnis sukses, Anda harus bisa menetukan berapa dana yang akan Anda alokasikan ke setiap hal lalu didiversifikasikan kembali untuk mengurangi resiko dan meningkatkan kemungkinan untuk sukses.

Investor handal biasanya sangat ahli dalam hal ini. Perlu dicatat, pondasi awal dari menentukan keputusan yang tepat adalah analisis dan strategi bisnis dan industri yang Anda dalami.

4. Berpikir jangka panjang

Keputusan yang salah seringkali diambil ketika kita sedang dalam keadaan emosi dan terlibat dalam pemikiran jangka pendek. Ketika berhubungan dengan investasi, maka Anda harus sabar, dan berpikir jangka panjang, yang bisa saja berarti berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan bukan dalam hitungan jam, hari atau minggu.

Semua investor sukses adalah yang benar benar sabar sampai mereka bisa menikmati buah manis hasil kerja keras mereka selama ini yang dihasilkan dari kalkulasi tepat dan perencanaan yang sangat matang.

5. Belajar dari kesalahan

Ketika para investor membicarakan tentang pengalaman mereka sebenarnya bicara mengenai segala macam daya upaya yang telah dikeluarkan, kesalahan yang diperbuat, pelajaran yang didapat dan hasil yang dicapai.

Seseorang tidak bisa menjadi seorang pebisnis handal tanpa melalui kesalahan kesalahan yang sebenarnya adalah proses menuju keberhasilan.

Dari kesalahan itulah mereka bisa belajar banyak dan mengkonversinya menjadi hasil baik yang didapat sekarang atau masa mendatang. (Tia/Ndw)