Sukses


Mau Bangun Rumah Pintar, Cek Syaratnya!

Sebelum mengembangkan konsep smart home, ingat, bahwa ada beberapa langkah yang harus dipikirkan secara matang.

Liputan6.com, Jakarta - Bosan dengan konsep rumah modern tanpa adanya sesuatu yang berbeda dan canggih di dalamnya? Mungkin rumah berbasis teknologi atau yang lebih dikenal dengan sebutan smart home, dapat menjadi inspirasi baru untuk Anda.

Konsep smart home merupakan konsep otomatisasi perangkat dan pengendalian perangkat dari jarak jauh. Saat ini bisa menggunakan jaringan internet, bluetooth, dan wifi.

Konsep ini pada dasarnya terbagi dua, yaitu untuk otomatisasi dan pengoperasian perangkat dari jarak jauh, misalnya menyalakan lampu, televisi, memanaskan air dan sebagainya, serta untuk keamanan. Misalnya penggunaan password atau kode-kode khusus untuk membuka pintu.

Di Indonesia, konsep rumah pintar sejak beberapa tahun silam mulai ditawarkan oleh beberapa pengembang.

Hal ini dilakukan untuk menarik minat pasar yang terus menginginkan inovasi pada tempat huniannya. Namun, bisakah rumah yang sudah ada saat ini diubah menjadi smart home? Jawabannya, tentu bisa.

Sebelum mengembangkan konsep smart home, ingat, bahwa ada beberapa langkah yang harus dipikirkan secara matang. Berikut empat syarat wajib yang dipaparkan oleh Arsitek Arades Living, Astrid Hapsari Raharjo, seperti ditulis Rumah.com, Minggu (28/2/2016);

Kenali siapa yang akan tinggal di rumah tersebut dan apa saja kebiasaannya.

  1. Perhatikan lokasi rumah. Apakah sudah ditunjang oleh infrastruktur dan teknologi yang baik untuk menerapkan smart home.

  2. Buat rancangan bujetnya. Tentukan produk mana yang akan dipakai, tipe smart home apa, dan seberapa banyak aspek yang akan terintegrasi dengan teknologi tersebut.

  3. Tentukan prioritas. Apa saja yang akan diutamakan, misalnya security system, electrical usages, dan lain sebagainya.

  4. Kendati konsep smart home sangat canggih dan mampu menunjang aktivitas penghuni di dalam rumah, namun teknologi ini juga mempunyai beberapa sisi plus-minus.

Sisi positif

  1. Menjadikan hidup lebih mudah, praktis, aman, dan nyaman. Mau menyalakan lampu ruang tamu tapi Anda malas beranjak dari tempat tidur? Atau mau mengaktifkan AC saat masih berada di jalan menuju pulang? Semua bisa Anda lakukan hanya dalam satu genggaman.

  2. Penggunaan sumber daya dan infrastruktur lebih efisien dan tepat guna. Konsep rumah pintar ini memang didominasi oleh aplikasi teknologi. Misalnya, lampu akan otomatis mati saat cahaya yang masuk ke ruangan dianggap cukup. Hal ini bisa menghemat penggunaan listrik.

  3. Pengaturan dan monitor yang dapat dilakukan dari jauh. Meskipun Anda harus meninggalkan rumah selama berhari-hari, Anda tak perlu risau. Seperti namanya, rumah pintar, maka kemampuan untuk memproteksi isi ruangan tak perlu diragukan.

  4. Sistem smart home dapat memberikan peringatan kepada pemilik rumah apabila terdapat hal-hal yang mengganggu seperti dalam hal keamanan dari pencurian, kebocoran gas, dan sebagainya.

    Di samping itu, Anda bisa melihat wajah tamu secara yang berkunjung ke rumah secara close up melalui tablet yang terkoneksi dengan kamera. Bukan cuma itu, Anda pun bisa melakukan interaksi dengan mereka.

Sisi negatif

  1. Mahal teknologinya. Namun seiring waktu harga sebuah teknologi biasanya akan semakin murah. Sehingga diharapkan kedepannya makin banyak masyarakat Indonesia, yang mendapatkan manfaat dari smart home technology.

  2. Kondisi listrik di Indonesia yang belum stabil. Bagaimanapun, teknologi smart home menggunakan jaringan listrik untuk dinyalakan pertama kalinya. Bila jaringan listrik mati, diharapkan pengguna memiliki back-up dan safety system.

    Hal ini bertujuan agar penghuni tidak terjebak di dalam rumah atau merusak sistem keamanan. Karena jika kejadian ini menimpa rumah, maka akan sangat membahayakan pemilik yang sedang tidur atau bepergian.


Foto: Flickr

(Fathia/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini