Sukses

Top 3: Kecanggihan Lokomotif Produksi Dalam Negeri

Berita mengenai teknologi yang disematkan ke dalam lokomotif buatan INKA menjadi artikel terpopuler.

Liputan6.com, Jakarta - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA telah mengirimkan produk lokomotif untuk pertama kalinya. Lokomotif tersebut merupakan lokomotif pesanan dari Kementerian Perhubungan.

General Manager Perencanaan dan Afffair INKA, I Ketut Astika menjelaskan, produk lokomotif pertama INKA ini telah dikirimkan dan siap untuk beroperasi di jalur kereta.

Ada beberapa fitur canggih yang disematkan kepada CC300 ini. Beberapa diantaranya telah mengadopsi teknologi anti banjir. Teknologi ini juga menjadi teknologi pertama yang diterapkan di lokomotif.

Artikel mengenai teknologi yang disematkan ke dalam lokomotif buatan INKA ini menjadi artikel terpopuler. Selain itu ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak seperti harta kekayaan Leonardo DiCaprio dan juga pencurian listrik oleh tokoh di Kalijodo.

Lengkapnya, berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa (1/3/2016):

1. Ini Kecanggihan Lokomotif Buatan Madiun
Lokomotif CC300 produksi INKA. (Foto: INKA)
PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA telah berhasil mengembangkan lokomotif yang dinamai CC300. Pengembangan lokomotif ini merupakan misi dari Kementerian Perhubungan yang dimulai sejak tujuh tahun lalu.

Pada 2009, Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memesan lima unit lokomotif. Pada 2013, INKA sudah menyelesaikan pengembangan dua unit lokomotif yang dinamai CC300. Hanya saja pada 2013 masih dilakukan uji coba dan berbagai penyempurnaan teknologi sehingga belum dilakukan serah terima.

Pada tahun ini, dua unit CC300 sedang dalam perjalanan menujuSumatera Utara untuk dioperasikan. CC300 memiliki daya mesin yang sedikit lebih besar dari lokomotif terbaru yang saat ini dioperasikan oleh KAI, yaitu CC206. CC300 memiliki daya mesin 2500 horse power (hp), sedangkan CC206 memiliki daya 2250 hp. Baca berita selengkapnya di sini.

2. Menakar Harta Pemenang Oscar Leonardo DiCaprio
Aktor Leonardo DiCaprio menerima Oscar untuk Aktor Terbaik untuk film "The Revenant" di 88 Academy Awards di Hollywood, California (28/2/2016). (REUTERS/Mario Anzuoni)
Terlahir dengan nama Leonardo Wilhelm DiCaprio pada 11 November 1974, aktor sekaligus produser film, Leonardo Di Caprio, adalah anak tunggal dari pasangan Irmelin dan George DiCaprio.

Saat berumur setahun, orangtua Leonardo bercerai dan dia tinggal bersama ibunya. Meski demikian, Leonardo kecil juga kerap menghabiskan waktu bersama ayahnya. Selain komik dan kartu baseball, kegemaran Leonardo adalah pergi ke museum bersama sang ayah.

Tahun 1995 hingga 1997 merupakan masa-masa keemasan bagi aktor pengagum serial TV Twilight Zone ini. Hanya dalam kurun waktu dua tahun, Leonardo berhasil mendapatkan peran di beberapa film terkenal, seperti The Quick and the Dead (1995), The Basketball Diaries (1995), Romeo and Juliet (1996) dan perannya sebagai Jack Dawson di film Titanic (1997), yang membuat namanya sebagai aktor semakin melejit. Baca berita selengkapnya di sini.

3. Curi Listrik, Daeng Azis Rugikan PLN Rp 525 Juta
Daeng Azis duduk menunggu saat mendatangi Komnas HAM, Jakarta, Senin (15/2). Daeng ke Komnas HAM bermaksud mengadukan rencana relokasi red light district Kalijodo oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Salah satu tokoh di kawasan Kalijodo, Daeng Aziz alias Abdul Aziz ditangkap polisi atas dugaan kasus pencurian listrik. Kasus tersebut merugikan Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga mencapai Rp 525 juta.

Manager Komunikasi, Hukum dan Administras PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Aris Dwianto menjelaskan, pihaknya mendapatkan temuan pencurian listrik di dua kafe di kawasan Kalijodo setelah tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) melakukan pemeriksaan pada 22 dan 23 Februari lalu. Diketahui kemudian, tagihan listrik tersebut atas nama Daeng Aziz.

"Saat tanggal 22 Februari kita lakukan pemeriksaan. Kemudian dilakukan lagi pada 23 Februari. Pada pemeriksaan pertama di gedung B ada kelainan, yaitu terdapat sambungan langsung. Pada 23 Februari di gedung A," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com.  Baca berita selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini