Sukses

Tiru Jepang, Pemerintah Bakal Bangun Rest Area‎ Cerdas

Anjungan Cerdas yang akan dibangun Kementerian PUPR dapat berfungsi untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dan juga sebagai tempat wisata.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun rest area seperti yang dikembangkan di Jepang dengan nama Anjungan Cerdas. Anjungan Cerdas tersebut dapat berfungsi untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dan juga sebagai tempat wisata.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW),Achmad Hermanto Dardak, “Pilot project infrastruktur itu (Anjungan Cerdas) akan berlokasi di Jembrana, Bali dan Trenggalek,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (1/3/2016).

Anjungan Cerdas merupakan bagian dari pengembangan wilayah. Ada wilayah-wilayah pertumbuhan yang di dalamnya terdapat pusat-pusat pertumbuhan seperti kawasan ekonomi khusus. “Wilayah-wilayah tersebut kemudian dihubungkan dengan jalan-jalan utama seperti jalan nasional dan di situ lokasi prioritas Anjungan Cerdas,” ujarnya.

Ia menerangkan, Anjungan Cerdas memiliki beberapa fungsi yaitu untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas yang mencapai 30.000 korban jiwa per tahun. Kemudian untuk pelancong yang melewati jalan nasional dapat menemukan produk-produk lokal.

Tidak hanya itu, Anjungan Cerdas juga dapat menjadi Gardu Pandang untuk melihat pemandangan sekitar. Serta dijadikan sebagai tempat wisata dengan fasilitas penunjang seperti wifi dan lainnya.

Hermanto menjelaskan bahwa Anjungan Cerdas direncanakan akan dibangun secara multi year di lahan seluas 3 hektare hingga 5 hektare dan diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 70 miliar untuk satu anjungan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Arie Setiadi Moerwanto mengatakan untuk mengembangkan rest area, Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Balitbang Kementerian PUPR bekerjasama dengan National Institute for Land and Infrastructure Management (NILIM).

“Hari ini, kita memiliki kesempatan untuk belajar dari Jepang dalam mengembangkan sebuah tempat persinggahan di jalan nasional atau yang disebut rest area,” katanya.

Ia pun berharap kerjasama tersebut dapat memberikan pengetahuan dan solusi berdasarkan penelitian, peningkatan teknologi, rekomendasi kebijakan, dan praktik. Karena Kementerian PUPR berkomitmen menyediakan infrastruktur yang handal, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan Indonesia‎. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.