Sukses


Mahalnya Harga Properti di Kota Borjuis Madrid

Tahukah Anda bahwa Madrid dikenal sebagai Kota Borjuis yang memiliki nilai properti yang tinggi?

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah And, bahwa Madrid dikenal sebagai Kota Borjuis yang memiliki nilai properti yang tinggi?.

Dilansir dari situs www.rumah.com, semua bermula pada sepertiga tahun abad ke-20 di mana para kaum Borjuis mulai menguasai Madrid dengan cara menjadi aristokrat.

Borjuis adalah sebuah kelas sosial dari orang-orang yang dicirikan kepemilikan modal dan kelakuan yang terkait dengan kepemilikan tersebut. Kaum Borjuis bisa berasal dari kelas menengah atau kelas pedagang yang mendapatkan kekuatan ekonomi dan sosial dari pekerjaan, pendidikan dan kekayaan.

Aristokrat dari kaum Borjuis didefinisikan sebagai penguasa pemilik tanah yang diberikan hak Feodal istimewa oleh raja atau monarki.

Seakan aji mumpung, para borjuis memborong tanah untuk tempat tinggal dan juga digunakan sebagai tempat peribadatan.

Selain membeli tanah, para Borjuis itu juga bermain saham dan mengendalikan roda perekonomian terutama dalam berspekulasi seputar bisnis properti. Hal itu ditandai dengan maraknya pembangunan gedung-gedung yang megah di tahun 1873.

Ternyata, upaya itu cukup berpengaruh dan membawa nama baik untuk beberapa lokasi di Madrid. Sehingga jalan-jalan seperti Recoletos dan Castellana tumbuh menjadi lokasi yang memiliki nilai prestisius.

Di kedua lokasi tersebut rumah-rumah mewah bergaya neo-Mudejar, klasik, italianate, dan bergaya Prancis mulai menjamur, yang tentu saja dimiliki oleh para Borjuis.

Perjalanan itu masih berlanjut setahun kemudian (tahun 1874) pembangunan rumah mewah kian ekspansif. Jika semula hanya berpusat di lokasi Recoletos dan Castellana, para Borjuis kemudian membangun di sepanjang jalan Distrik Salamanca.

Tujuan dari pembangunan ini adalah agar masyarakat kelas menengah seperti pekerja dan profesional dapat menyewa. Antusiasme itu ternyata mendorong pemilik tanah dan kontraktor untuk membangun rumah. Tidak hanya rumah, tetapi fasilitas pendukung seperti plaza, monumen nasional, pusat bisnis, dan taman-taman pribadi.

Setelah bertahun-tahun dikuasai oleh para Borjuis, hegemoni mereka mendorong pemberontakan yang berujung Revolusi. Rakyat tidak lagi tunduk dan menuntut agar segala bentuk pembangunan harus diserahkan kepada pihak swasta, bukan lagi dikuasai oleh aristokrat.

Saat ini, daerah-daerah bekas kekuasaan kaum Borjuis masih tetap menjadi kawasan properti elit. Berdasarkan informasi riset Global Property Guide terhitung sejak Agustis 2015, Madrid dinobatkan sebagai kawasan dengan harga tanah paling tinggi.

Harga tanah di Madrid rata-rata naik berkisar EUR 546.2 per meter persegi atau setara dengan Rp 7,89 juta per meter persegi (berdasarkan asumsi kurs 1 Euro sebesar Rp 14.453.9).

Sebelumnya, dillansir dari thelocal.es di tahun 2014 saja harga tanah di Madrid dapat mencapai EUR6.008 per meter persegi atau sekitar Rp 90,4 juta per meter persegi. Sungguh nominal yang fantastis.

Kenaikan harga properti di Madrid ini disebabkan ikut andilnya investor mancanegara yang membidik potensi yang dimiliki Madrid. Menurut pengamatan yang dilakukan perusahaan properti real estat besar Lucas Fox, beberapa investor seperti Prancis, Rusia, dan Belgia cukup dominan dalam membeli jenis rumah mewah di kawasan Salamanca dan Chamberi.

Dilansir dari situs perusahaan properti real estat Lucas Fox, Madrid memiliki pesona nilai properti yang memukau. Madrid saat ini dikenal sebagai kota terbesar ketiga di Eropa dan memiliki ‘kunci’ area bisnis internasional. Selain itu, nilai historis yang sarat terlihat pada bangunan sekitar juga memberikan keunikan tersendiri.

Sama halnya dengan Madrid, Salamanca ternyata masih menjadi distrik termewah di tahun 2016. Selain bangunan-bangunan peninggalan kaum borjuis, distrik ini menawarkan gaya hidup yang trendi dengan banyaknya butik-butik dari desainer internasional terkenal, bar dan resto mewah yang menyuguhkan atraksi sajian unik, dan Taman Retiro.

Dengan begitu, dengan sentuhan Lucas Fox, Madrid kian menjadi kota Borjuis yang memiliki hotspot budaya, pusat perdagangan, perputaran keuangan yang memiliki gaya hidup kosmopolitan. Tren properti yang diciptakan sangat mendukung investasi properti seperti rumah mewah dan apartemen untuk dijual atau disewa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Simak Beberapa Properti di Madrid


Salah satu gedung modern yang dibangun oleh Lucas Fox di Distrik Salamanca.


Butik-butik internasional ternama seperti Zara, Prada, Chanel dan masih banyak lagi.


Kondisi lokasi perbelanjaan di Salamanca yang dipenuhi oleh lamu-lampu hias yang menjadikan kawasan ini sangat meriah.


Salah satu patung Alfonso XII yang ada di Parque de el Retiro.(Kantri/Nrm)

Feature picture: pixabay.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini