Sukses

Jawa Barat Jadi Incaran Investor Belgia

Rombongan pemerintah dan pengusaha asal Belgia yang dipimpin oleh Putri Astrid melakukan kunjungan ke Indonesia pada 14-18 Maret 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Belgia tertarik menanamkan modal di Jawa Barat. Para pengusaha tersebut tengah mempersiapkan investasi pada sejumlah daerah seperti Bandung, Bogor dan Karawang.‬

"Kami telah mengincar dan sedang mempersiapkannya di Bandung, Bogor, dan Karawang pada Maret 2016," ujar Sekretaris Negara Belgia Pieter De Crem di Jakarta, Senin (14/3/2016).

Pieter menjelaskan, para pengusaha Belgia tertarik akan konsep smart city yang diusung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Terlebih lagi, sejumlah sarana transportasi dan teknologi informasi tengah dikembangkan di wilayah tersebut, seperti pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. "Di Bandung kami tertarik dengan konsep smart city-nya," lanjut dia.

Sedangkan Bogor dan Karawang, mayoritas pengusaha Belgia yang tertarik untuk berinvestasi di sektor pertanian dan industri manufaktur.‬

"Salah satunya kelompok usaha Etex asal Belgia misalnya akan resmi membuka pabrik keduanya di Karawang, di Bogor kita juga tertarik dengan pertaniannya," ujar dia.

Rombongan pemerintah dan pengusaha asal Belgia yang dipimpin oleh Putri Astrid melakukan kunjungan ke Indonesia pada 14-18 Maret 2016. Dalam agenda kunjungan ini, akan dilakukan penjajakan kerja sama investasi dan perdagangan antar kedua negara.

Rombongan tersebut terdiri dari 301 delegasi dan 127 perusahaan Belgia yang akan membahas kesempatan kerjasama dengan Indonesia. Rencananya ada lebih dari 500 pertemuan, seminar dan acara- acara dalam kunjungan ini.

Deputi Perdana Menteri Belgia, Didier Reynders mengatakan dirinya percaya misi ekonomi ini akan menghasilkan kerjasama yang positif di bidang pertanian, transportasi, kelautan, energi, minyak dan gas, juga teknologi.

"Dengan 301 peserta delegasi, ini merupakan misi ekonomi Belgia ke Indonesia terbesar untuk memperkuat hubungan antar kedua negara," kata dia. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.