Sukses

Jurus Tingkatkan Pariwisata di Bangka Belitung

Bangka Belitung diharapkan dapat memiliki wisata seperti di Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan memanfaatkan momentum kegiatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Belitung, Duta Besar RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra melakukan pertemuan dengan Gubernur Bangka Belitung (Babel) Rustam Effendy dan berbagai pihak.

Langkah itu untuk membahas potensi peningkatan hubungan kerja sama di berbagai bidang dengan Jepang, terutama Prefektur Ehime.

"Pertemuan ini merupakan tindak lanjut pertemuan dengan Gubernur Prefektur Ehime sebelumnya yang berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama melalui pembentukan Sister Province atau pun Sister City," ujar Yusron dalam keterangan tertulis Selasa (15/3/2016).

Pemilihan Ehime sebagai kota kembar karena memiliki kesamaan dengan Babel yaitu wilayah kepulauan yang dikeliling pantai dengan bermacam kontur serta pemandangan indah.

Di samping itu, Ehime memiliki program wisata sepeda dunia yang terkenal yaitu Shimanami Kaido Cycling. "Kita juga ingin Babel memiliki wisata sepeda tropical cycling bagi para turis Jepang sambil menikmati keindahan alam dan pantai di Babel," tutur dia.

Fenomena gerhana matahari total membawa keuntungan bagi sejumlah daerah di Indonesia. Banyaknya kunjungan wisatawan ke daerah-daerah yang dilintasi oleh gerhana ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan potensi wisata di daerah tersebut.

Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy mengatakan, fenomena gerhana matahari ini telah mendorong promosi sektor wisata di daerah. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya event-event pariwisata yang digelar di masing-masing daerah dengan fenomena gerhana sebagai daya tariknya.

"Dampaknya cukup bagus dibanding pada 1983 lalu (saat gerhana matahari). Sekarang pariwisata betul-betul memanfaatkan event ini, baik di pusat maupun di daerah yang dilewati gerhana matahari total," ujarnya di Jakarta, Rabu 9 Maret 2016.

Meski tidak dapat merinci secara pasti, Didien mengungkapkan perputaran uang di sektor pariwisata lantaran adanya fenomena ini sangat besar, terutama di daerah. Sebagai contoh, hotel-hotel di daerah yang dilewati oleh gerhana matahari total ini sudah penuh sejak kemarin. (Gdn/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini