Sukses

PGN Bakal Tambah 110 Ribu Sambungan Rumah Tangga Tanpa APBN

PGN juga akan menambah panjang pipa gas bumi mulai 2016-2019 sepanjang lebih dari 1.680 kilometer.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan penambahan 110 ribu sambungan gas bumi untuk rumah tangga di berbagai daerah dari 2016 hingga 2019.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, pembangunan infrastruktur gas bumi tersebut murni dibiayai dana perusahaan tanpa mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Kami akan menambah 110 ribu sambungan gas rumah tangga pada 2016-2019. Semuanya dibangun dengan dana sendiri," kata Hendi di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Hendi mengungkapkan tambahan 110 ribu sambungan gas bumi rumah tangga ini akan menambah jumlah pelanggan PGN di segmen rumah tangga yang saat ini lebih dari 107 ribu sambungan rumah. Dengan demikian, total pelanggan rumah tangga PGN menjadi sebanyak 217.000 rumah, yang dibangun dengan biaya PGN sendiri.

"Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menyebarluaskan manfaat energi, baik gas bumi yang efisien, bersih, dan ramah lingkungan," ujar Hendi.

Hendi mengungkapkan PGN merupakan satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen paling lengkap. Selain rumah tangga, PGN juga menyalurkan gas bumi ke industri besar dan pembangkit listrik yang saat ini jumlahnya mencapai 1.529 pelanggan.

"PGN juga menyalurkan gas bumi ke usaha kecil menengah atau UKM dan komersial seperti hotel, rumah sakit, hingga mal yang jumlahnya saat ini lebih dari 1.850 pelanggan," ungkap Hendi.

Selain menambah jaringan rumah tangga, PGN juga akan menambah panjang pipa gas bumi mulai 2016-2019 sepanjang lebih dari 1.680 kilometer (km). Saat ini panjang pipa PGN lebih dari 6.980 km, jumlah ini setara dengan 76% pipa gas bumi hilir di Indonesia.

"Selain membangun pipa gas, PGN juga akan mengembangkan mini LNG system untuk Indonesia bagian tengah dan timur, serta memperbanyak jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) untuk transportasi darat. Tahun ini sampai 2019 kami akan membangun SPBG sebanyak 60 unit," kata Hendi.

Dengan penambahan berbagai infrastruktur tersebut, mulai dari panjang pipa gas, pengembangan mini LNG system, penambahan jumlah pelanggan rumah tangga hingga SPBG, akan meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi nasional sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

"Dengan volume tersebut, akan menciptakan penghematan bagi pelanggan PGN sebesar Rp 110,9 triliun. Tahun 2015 lalu dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan, menciptakan penghematan bagi nasional sebesar Rp 88,03 triliun per tahun," pungkas Hendi. (Pew/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini