Sukses

Dibayangi Hasil Pertemuan Bank Sentral, IHSG Naik 11 Poin

Ada sekitar 189 saham menguat sehingga dorong IHSG berbalik arah ke zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak konsolidasi pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Namun, IHSG mampu dapat berbalik arah sehingga ditutup di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (16/3/2016), IHSG naik 11,66 poin atau 0,24 persen ke level 4.861,44. Indeks saham LQ45 naik 0,31 persen ke level 849,07. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 189 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 110 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 101 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.861,44 dan terendah 4.837,58 pada Rabu pekan ini. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 262.230 kali dengan volume perdagangan 4,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,9 triliun.

 

Berdasarkan RTI, investor asing melakukan aksi jual dan beli sekitar Rp 1,5 triliun. Sedangkan pemodal lokal sekitar Rp 2,5 triliun untuk aksi jual dan beli. Nilai tukar rupiah berada di posisi 13.246 per dolar Amerika Serikat (AS).

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang konsumsi melemah 0,30 persen, sektor saham keuangan turun 0,02 persen, dan sektor saham perdagangan melemah 0,54 persen.

Sementara itu, sektor saham aneka industri naik 1,32 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur menguat 1,1 persen dan sektor saham industri dasar menanjak 0,96 persen.

Saham-saham yang mencatatkan keuntungan terbesar dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham SMMT naik 34,95 persen ke level Rp 139 per saham, saham CNKO menanjak 34,48 persen ke level Rp 78 per saham dan saham BAJA mendaki 32,18 persen ke level Rp 115 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham MEGA melemah 3,57 persen ke level Rp 2.700 per saham, saham KLBF merosot 2,3 persen ke level Rp 1.275 per saham, dan saham AKRA susut 2,94 persen ke level Rp 7.425 per saham.

Bursa saham Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah tipis 0,15 persen ke level 20.257 dan indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,83 persen ke level 16.974,44.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,25 persen ke level 1.974, indeks saham Shanghai menguat 0,21 persen ke level 2.870, indeks saham Singapura naik 0,17 persen ke level 2.844 dan indeks saham Taiwan mendaki 1,02 persen ke level 8.699.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG cenderung konsolidasi pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pelaku pasar menanti hasil keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS)/the Federal Reserve dan Bank Indonesia (BI) yang hampir bersamaan.

William menuturkan, BI Rate berpeluang tetap di level 7 persen. The Federal Reserve juga diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga acuannya mengingat negara lain telah menerapkan suku bunga negatif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"IHSG konsolidasi tunggu kenaikan berikutnya. Ada potensi kenaikan untuk IHSG," ujar William saat dihubungi Liputan6.com. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini