Sukses

Dua Sentimen Ini Bayangi Laju IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.801-4.915 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Kamis (17/3/2016). Sentimen harga minyak masih mempengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, koreksi IHSG yang terjadi akan dimanfaatkan investor untuk membeli saham. Namun demikian, dia mengatakan harga minyak masih menjadi perhatian pelaku pasar.

"‎Kondisi perekonomian yang stabil dapat kita jadikan acuan untuk memanfaatkan momentum koreksi sebagai peluang melakukan pembelian dengan tujuan investasi. IHSG hari ini berpotensi menguat," kata dia dalam ulasannya.

Dia mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 4.801 dan resistance 4.915. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG bakal bergerak pada support 4.815 dan resistance pada level 4.885.

Lanjar  mengatakan, kemarin bursa Asia tertekan seiring penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). ‎Hal itu seiring dengan review Bank Sentral AS terkait peningkatan suku bunga acuan. IHSG sendiri menguat 11,66 poin atau 0,24 persen ke 4861,44 pada perdagangan saham Rabu kemarin.‎

"Seluruh sektor mengalami penguatan kecuali sektor keuangan, konsumer dan trading. Investor terlihat menahan diri untuk kembali melakukan pembelian setelah terjadi koreksi kemarin karena sentimen bank sentral. Nilai tukar rupiah pun melemah membuat investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp 281,02 miliar," jelas dia.
‎

William merekomendasikan saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini