Sukses

Euforia Putusan The Fed, Wall Street Menghijau di Akhir Pekan

Indeks S&P 500 ditutup positif pertama kali pada tahun ini dipengaruhi keputusan The Fed.

Liputan6.com, New York - Indeks S&P 500 ditutup positif pertama kali pada tahun ini dipengaruhi keputusan Bank Sentral Amerikat Serikat (AS) atau The Fed dan penguatan prospek ekonomi yang memasak investor untuk berani mengambil risiko lebih besar.

Penguatan indeks merupakan reaksi lanjutan dari hasil keputusan The Fed pada Rabu pekan ini. Bank Sentral memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dan menurunkan frekuensi kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.

Indeks utama naik dalam lima minggu berturut-turut dan indeks Dow Jones ditutup lebih tinggi setiap hari minggu ini.


"Ini adalah hadiah besar untuk pasar," kata Kepala Strategi Investasi Janney Montgomery Scott di Philadelphia, Mark Luschini.

Indeks Dow Jones ditutup positif pertama kalinya di tahun 2016 pada hari Kamis.

Langkah The Fed telah membuat dolar AS melemah dan mendongkrak harga komoditas. Minyak naik di atas US$ 42 per barel.

Analis dari Fort Pitt Capital Group Kim Forrest menuturkan, perkiraan penguatan data ekonomi, seperti data pekerjaan baru. laporan upah, dan harapan peningkatan pendapatan perusahaan, juga telah mengurangi kekhawatiran terhadap resesi dan memberi semangat ke para investor.

"Bertentangan dengan sentimen pada bulan Januari dan awal Februari, investor mulai berpikir, `Kami tidak mengalami resesi`," kata Forrest.

Indeks Dow Jones ditutup naik 120,81 poin atau 0,69 persen ke 17.602,3, indeks S&P 500 naik 8,97 poin, atau 0,44 persen ke 2.049,56 dan indeks Nasdaq Composite menguat 20,66 poin, atau 0,43 persen ke 4.795,65.

Delapan dari 10 besar sektor indeks S&P ditutup lebih tinggi, dipimpin oleh kenaikan 1,32 persen di sektor kesehatan.

Untuk minggu ini, indeks Dow Jones naik 1,8 persen, S&P 500 naik 1,3 persen dan Nasdaq naik 1 persen.

Saham Bank of America (BAC.N) dan JPMorgan (JPM.N) masing-masing naik sekitar 2,9 persen setelah perusahaan mengumumkan program pembelian kembali saham, memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500.

Saham Adobe (ADBE.O) naik 3,8 persen menjadi US$ 93,42 setelah pembuat Photoshop itu mencetak laba dan pendapatan yang di atas ekspektasi.

Sekitar 10,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, jauh di atas rata-rata 8,02 miliar selama 20 sesi terakhir. (Ndw/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.