Sukses

Jokowi Akui Indonesia Ketinggalan Soal Jalan Tol

China sudah memiliki jalan tol sepanjang 60 ribu km, sementara Indonesia baru 840 km.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini tengah berada di Jawa Timur untuk meresmikan beberapa proyek infrastruktur salah satunya jalan tol Surabaya-Mojokerto Seksi IV.

Dalam kunjungannya, Jokowi mengungkapkan pembangunan infrastruktur di Indonesia sudah sangat terlambat. Sebagai gambaran, Presiden Joko Widodo memberi contoh panjang jalan tol saat ini di Tiongkok adalah 60 ribu kilometer (km) dan setiap tahun dibangun 4.000-5.000 km.

"Kita baru mempunyai 840 km. Saya ulang 840 km. Oleh sebab itu saya beri target ke Menteri PU dan Perumahan Rakyat selama lima tahun minimal 1.000 km," ucap Jokowi pada acara Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IV (Krian-Mojokerto) di Mojokerto, Sabtu (19/3/2016).


Dia mengatakan, ruas jalan tol yang diresmikan ini sebenarnya sudah sejak 21 tahun yang lalu dibangun tapi tidak selesai karena pembebasan lahan. "Meskipun ini baru separuh dan tahun depan harus sudah sambung," ucap Jokowi.

Berbagai upaya tentunya dilakukan pemerintah untuk membangun infrastruktur. Ruas jalan tol Batang-Semarang misalnya, yang sudah beberapa tahun berhenti telah diambil alih. "Baru minggu lalu diambil alih, BUMN masuk," katanya.

"Insya Allah 2018 dari Merak-Surabaya sudah nyambung tanpa alasan apapun," ucap Jokowi.

Untuk mewujudkan hal ini, dia akan terus mengikuti perkembangan pembangunan jalan tol, sehingga proyek pembangunan jalan tol dikerjakan dalam 24 jam dan 3 shift.

Tol Surabaya-Mojokerto

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto atau disebut Tol Sumo sepanjang 36,27 km menghubungkan Kota Surabaya dan Mojokerto. Pembangunannya dibagi dalam empat seksi dengan total biaya sebesar Rp 3,2 triliun.

Sedangkan untuk Seksi IV yang diresmikan hari ini, menghabiskan dana sebesar  Rp. 681,52 miliar. Diperkirakan, lalu lintas harian yang akan melintas Tol Sumo diperkirakan sebanyak 12.600 kendaraan per hari.

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto seksi IV yang memiliki panjang 18,47 km merupakan bagian dari rencana pembangunan jalan tol yang membentang dari Merak sampai Banyuwangi, dengan panjang 1000 km.

Untuk ruas tol Surabaya-Mojokerto sendiri, masih tersisa sepanjang 16,04 km yang harus diselesaikan agar dapat beroperasi pada tahun 2017. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini