Sukses

Kenapa Tiongkok Lebih Cepat Cetak Miliarder Meski Ekonomi Lesu?

Pertumbuhan jumlah miliarder di Tiongkok dapat menguntungkan bagi negara berkembang, termasuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Tiongkok merupakan negara paling cepat mencetak para miliarder. Bahkan Negeri Tirai Bambu ini berhasil melahirkan miliarder baru setiap minggunya walaupun ekonomi Tiongkok melambat.

Dalam catatan majalah Forbes, Tiongkok menyumbang 70 miliarder baru sepanjang 2016. Pantaslah bila Tiongkok mendapat predikat rumah kedua bagi kelompok tajir setelah Amerika Serikat (AS).

Menurut Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Anton Gunawan, fenomena ini tidak terlepas dari perbedaan kondisi dan situasi perekonomian dulu dengan sekarang. Ia menggambarkan mengenai perlambatan ekonomi ketika krisis keuangan Asia 1997 dengan saat ini.

"Kita lihat perlambatan ekonomi ini lebih kepada apa. Krisis 1997-1998, ekonomi memang melambat, tapi siapa yang utamanya terkena dampak? Orang yang kaya dan sektor keuangan," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Sementara perlambatan ekonomi saat ini, Anton mengakui, sangat berdampak terhadap masyarakat kelas bawah. Daya beli mereka tergerus, sehingga menurunkan konsumsi yang selama ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kalau perlambatan ekonomi sekarang, orang miskin kena, buruh, petani. Apalagi buruh pertambangan di daerah banyak yang merasakan dampaknya. Tapi kepada pemilik (perusahaan) belum kena. Makanya ketimpangan meningkat, kalau 1997-1998 gini rasio membaik," ujar Anton.

Ia mengungkapkan, dengan pertumbuhan jumlah miliarder di Tiongkok yang semakin pesat, sangat menguntungkan bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Di saat ekonomi China lesu, para pemilik modal besar ini mengalirkan dananya ke negara berkembang dalam bentuk investasi langsung maupun tidak langsung.

"Sudah mulai kelihatan (investasi Tiongkok) yang masuk ke Indonesia. Termasuk dari negara lain, karena kita masih punya banyak proyek infrastruktur yang perlu dibiayai. Walaupun saya tidak setuju dengan kereta cepat," kata Anton. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Miliarder adalah seseorang yang memiliki kekayaan bersih setidaknya satu miliar (1.000.000.000 atau seribu juta) unit mata uang tertentu.

    Miliarder

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

Video Terkini