Sukses

Demi Keamanan, Mal Lebih Pilih Pakai Jaringan Gas Bumi

Pengusaha mal melarang penggunaan gas tabung untuk menjaga keamanan di pusat perbelanjaan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) tidak hanya dikonsumsi kendaraan atau rumah tangga. Jaringan gas tersebut juga dipasok ke pusat-pusat perbelanjaan.

CEO Emporium Pluit Mall Ellen Hidayat mengatakan, pasokan gas dari PGN untuk pusat belanja kelolaannya digunakan untuk keperluan gerai makanan dan minuman. Itu seiring kebijakan para gerai yang dilarang membawa tabung gas masing-masing.

"Kalau gas itu untuk food and beverage (F&B). Karena kalau restoran di mal, gas itu kan tidak boleh dibawa masing-masing, harus sentral. Nah itu dipasok oleh PGN. Itu langsung dipasok pusatnya di mal, baru kemudian ke tenant F&B yang membutuhkan. Umumnya ke kafe, restoran, dan lain-lain," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (24/3/2016).


Ellen menjelaskan, alasan melarang para pengelola gerai makanan dan minuman membawa tabung gas adalah demi keamanan di dalam mal. Sebab kelalaian dalam penggunaan tabung gas bisa berakibat pada ledakan sehingga memicu terjadinya kebakaran.

"Jadi tidak boleh pakai tabung. Akan membahayakan kalau masing-masing memakai gas, kadang-kadang pegawai tenant-nya itu lupa tidak mematikan kompornya, itu kan bahaya," tegas dia.

Sedangkan jika pasokan gas ini terpusat dan dipasok melalui pipa ke gerai yang membutuhkan, hal tersebut dinilai lebih aman. Sebab jika terjadi sesuatu, maka pasokan gasnya bisa dimatikan dari pusat.

"Kalau ini kan ada alat kontrolnya. Kalau ada apa-apa bisa langsung dimatikan dari pusatnya. Ini lebih aman, dan ini lebih murah. Jadi semua terkontrol dari pusat," pungkas dia.(Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • PGN merupakan Perusahaan Gas Negara yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi.

    PGN

  • gas