Top 3: Perempuan Ini Mampu Raup Jutaan Dolar dari Youtube

3 Pola Pikir yang Harus Kamu Tanamkan Agar Jadi Miliarder — Menjadi miliarder tak hanya mensyaratkan kegigihan dan kemampuan, tapi uga pola pikir yang terarah.

Liputan6.com, Jakarta - Lilly Singh punya delapan juta pelanggan dan satu miliar orang yang melihat videonya di situs berbagi video, YouTube.

Tahun lalu, ia meraup US$ 2,5 juta dan membuatnya menjadi salah satu bintang YouTube dengan pendapatan terbesar di dunia.

Film panjangnya yang berjudul "A Trip to Unicorn Island" adalah salah satu yang pertama kali didistribusikan dalam versi premium situs itu, YouTube Red. Keberhasilannya terus berlanjut.

Artikel Perempuan Ini Mampu Raup Jutaan Dolar dari Youtube telah menarik perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com saat akhir pekan ini.

Penasaran artikel terpopuler lainnya yang menarik perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Sabtu sore (26/3/2016) :

1. Perempuan Ini Mampu Raup Jutaan Dolar dari Youtube

Lilly Singh punya delapan juta pelanggan dan satu miliar orang yang melihat videonya di situs berbagi video, YouTube.

Tahun lalu, ia meraup US$ 2,5 juta dan membuatnya menjadi salah satu bintang YouTube dengan pendapatan terbesar di dunia.

Film panjangnya yang berjudul "A Trip to Unicorn Island" adalah salah satu yang pertama kali didistribusikan dalam versi premium situs itu, YouTube Red. Keberhasilannya terus berlanjut. Selengkapnya baca di sini

2. 7 Sikap Ini Bikin Anda Tak Akan Pernah Kaya

Ribuan cara dapat membuat Anda menjadi kaya dan terbebas dari jerat kemiskinan. Hal itu termasuk kebiasaan, sikap dan keyakinan dalam mengumpulkan kekayaan.

Para miliarder dan pengusaha sukses sangat memperhatikan sikapnya sehari-hari. Sebab hal itu dapat menentukan seberapa sukses dirinya secara finansial di masa depan.

Tentu saja, tak ada jaminan bahwa seseorang dapat memprediksi masa depan dengan tepat. Meski begitu, terdapat beberapa sikap yang dapat menghindarkan Anda dari kesuksesan. Selengkapnya baca di sini

3. Libur Panjang, Okupansi Hotel di Kota Besar Turun

Libur panjang akhir pekan ini membuat tingkat isian kamar (okupansi) hotel di kota-kota besar Indonesia menurun. Namun demikian, okupansi hotel di daerah tujuan wisata juga meningkat hingga dua kali lipat.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani mengatakan, pada libur panjang ini, tingkat okupansi hotel di kota-kota besar seperti Jakarta mengalami penurunan dari biasanya 70 persen menjadi 30 persen. Selengkapnya baca di sini