Alasan Penurunan Harga BBM Kecil

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan penurunan harga Bahan Bakar Minyak‎ (BBM) untuk periode April tidak terlalu besar.

Sejak Januari ‎tidak melakukan perubahan harga BBM, Pemerintah akan melakukan perubahan harga pada April 2016. Sudirman mengatakan pengumuman perubahan harga dilakukan dalam waktu dekat.

"BBM sedikit lagi diumumkan,‎" kata Sudirman, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Sudirman mengungkapkan, Pemerintah terus berupaya agar harga BBM tetap stabil. Karena itu, penurunan harga BBM pada April 2016 dipastikan tidak terlalu besar sebagai antisipasi jika kembali harus alami kenaikan.

"Kita ingin menjaga kestabilan harga, artinya tidak akan naik turun yang berlebihan," tutur Sudirman.

Sudirman menuturkan, dampak harga BBM turun sedikit pengaruhnya ke harga bahan pokok. Kondisi ini berbeda bila harga BBM sedikit saja naik maka masyarakat harus alami kenaikan harga bahan pokok.

"‎Apakah penurunan BBM itu serta merta menurunkan harga-harga begitu, itu sedikit sekali impact-nya, sementara kenaikan sedikit saja itu harga naik, siapa yang paling kena kalau harga naik, ya masyarakat kecil paling bawah," ujar Sudirman.

Hal tersebut sesuai dengan keinginan PT Pertamina (Persero), Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan penurunan harga ‎Premium dan Solar untuk periode April mendatang, yang ideal sekitar Rp 200 hingga 400 per liter.

"Harga BBM turun, tapi kami mengusulkan jangan terlalu jauh turunnya," ‎tutur Bambang. (Pew/Ahm)