Liputan6.com, Jakarta Gas bumi yang disalurkan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) tidak hanya dimanfaatkan rumah tangga, industri dan kendaraan saja. Gas bumi juga dimanfaatkan Pondok Pesantren Terpadu Darul Muttaqin Surabaya.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pesantren Terpadu Darul Muttaqin Luthfi Zamroni mengatakan, gas bumi tersebut dimanfaatkan untuk memasak makanan santri dan pengajar pondok.
Baca Juga
"Selama ini untuk memasak makanan santri dan ustadznya," kata Luthfi, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (28/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Luthfi, gas yang disalurkan menggunakan pipa tersebut lebih memudahkan pihak pondok memasak makanan, tidak perlu khawati kehabisan gas yang mengakibatkan terganggunya proses memasak. Pasalnya pasokan gas selalu tersedia dari PGN.
"Yang paling terasa kita lebih hemat proses mencari bahan bakarnya, nggak perlu ganti tabung ketersedian barang terus ada," tutur Luthfi.
Luthfi mengungkapkan, Pondok Pesantren Terpadu Darul Muttaqin Surabaya sudah menggunakan gas PGN selama 5 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, mereka mengaku tak mengalami kendala dari keamanan atupun pasokan.
"Pakai gas bumi sudah kurang lebih 4-5 tahun, selama ini nggak ada masalah keamanan pasokan juga aman," tutup Luthfi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.