Sukses

Harga BBM Turun Kecil agar Tak Bebani Masyarakat

Pengamat energi Pri Agung menilai pemerintah putuskan harga BBM Rp 500 per liter merupakan keputusan moderat.

Liputan6.com, Jakarta - Harga bahan bakar minyak (BBM) untuk Premium dan Solar subsidi Rp 500 per liter dinilai pas. Besaran harga BBM yang turun itu untuk menjaga kestabilan harga ke depan.

Pengamat Energi Pri Agung Rakhmanto mengatakan, keputusan pemerintah sudah tepat ‎karena tidak berpatok pada harga keekonomian saja. Mengingat pembentukan harga BBM dipengaruhi harga minyak dunia dan kurs dolar Amerika Serikat (AS).

‎"Menurut saya, pemerintah sudah cukup moderat dengan keputusan tersebut," kata Pri Agung, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Pri Agung melanjutkan, keputusan pemerintah dalam menurunkan harga BBM untuk April 2016 akan menjaga kestabilan harga BBM pada periode berikutnya.

 

Harga minyak dunia menunjukkan kenaikan yang berpengaruh pada pembentukan harga BBM ke depan.

"Pemerintah tidak hanya melihat dari sudut pandang hitungan harga keekonomian yang dipengaruhi harga minyak dan kurs saja," ujar dia.

Pri Agung menuturkan, hal tersebut akan meringankan beban masyarakat. Lantaran, jika periode berikutnya harga BBM mengalami kenaikan bertepatan dengan Lebaran dan tahun ajaran baru maka beban pengeluaran masyarakat akan ‎bertambah.
‎

"Jadi, saya melihatnya pemerintah sudah cukup komprehensif dalam memutuskan itu," tutur Pri Agung.

Sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2015, Menteri menetapkan harga BBM setiap tiga bulan sekali.

Hal ini dilakukan demi menjaga kestabilan sosial ekonomi, pengelolaan harga dan logistik, serta menjamin penyediaan BBM Nasional.

Maka terhitung mulai 1 April 2016 pukul 00.00 WIB, pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga BBM Khusus Penugasan jenis Bensin Premium RON 88 di Wilayah Penugasan Luar Jawa-Madura-Bali dan harga BBM jenis Minyak Solar Subsidi dengan rincian sebagai berikut:
 

1. Minyak Tanah tetap Rp 2.500 per liter
2. Minyak Solar Subsidi turun dari Rp 5.650 per liter menjadi Rp 5.150 per liter
3. Bensin Premium RON 88 Penugasan Luar Jawa-Madura-Bali dari Rp 6.950 menjadi Rp 6.450 per liter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini