Sukses

Cliff Indonesia Ciptakan Aplikasi Pendanaan Buat Pekerja Kreatif

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendukung inisiatif Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengembangkan potensi industri kreatif yang memacu pertumbuhan ekonomi nasional, PT Cliff Indonesia Kreatif meluncurkan platform ekosistem pembiayaan bernama cliffword.com. Platform ini diklaim dapat mendukung para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia memperoleh bantuan pendanaan.

 Creative Director PT Cliff Indonesia Kreatif Barry Maheswara menjelaskan, cliffworld.com, merupakan program yang dapat membantu mempertemukan para pengusaha kreatif dengan para pemodal dan menjawab permasalahan terkait kemudahan akses permodalan. Website cliff sudah dapat diakses oleh masyarakat Indonesia. Namun memang fitur yang ada dikembangkan secara bertahap.

"Pada tahapan awal ini, hanya fitur sign up dan fitur post a project saja yang baru bisa diakses. Target kami pada awal bulan Mei 2016, fitur crowdfunding sudah dapat dijalankan, dan pada bulan Juni, fitur investment dan loan pun sudah bisa diakses,"tutur dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (2/4/2016). 

Selanjutnya, pada Juli, Cliff Indonesia Kreatif menargetkan agar website ini telah berjalan secara optimal dan seluruh fitur telah dibuka dan dijalankan. 

Barry melanjutkan, bahwa banyaknya pengusaha kreatif di Indonesia menjadi potensi peningkatan perekonomian nasional melalui bisnis kreatif serta dapat bersaing di level Internasional. Namun kendala permodalan yang masih jadi penghambat para start up ini.

“Dengan adanya aplikasi ini maka bisa jadi jembatan penghubung antara pemodal dengan pengusaha kreatif melalui media internet. Kami dapat membantu para pelaku usaha untuk mendapatkan modal sehingga dapat mengembangkan usahanya dan berkompetisi di level internasional terutama dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean,” paparnya.

Sekadar informasi, ekonomi kreatif telah menyumbang Rp 642 triliun atau 7,05 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia dalam setahun terakhir. Bekraf menargetkan kontribusi ekonomi kreatif bisa meningkat hingga 12% pada akhir pemerintahan Jokowi di 2019.

Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo mengatakan, pemerintah terus mencari cara agar industri kreatif yang dipicu oleh pertumbuhan start up dapat semakin berkembang. "Salah satu peluang pendanaan yang bisa didapat adalah dari modal patungan atau venture capital. Butuh insentif sebagai dorongan agar modal ventura ini bisa tertarik mendanai startup," ujar Fadjar.

Menurutnya, Bekraf terus menyusun langkah-langkah strategis, yaitu menyatukan semua aset dan potensi kreatif Indonesia serta menciptakan iklim dan ekosistem ekonomi kreatif. (Gdn/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini