Sukses

Cara Bijak Pakai Kredit dari Bank

Bila tidak bijak menggunakan dana kredit dengan bijak maka dapa menganggu keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Mengajukan kredit ke bank dewasa ini adalah sesuatu yang sering dilakukan oleh orang-orang, termasuk juga orang Indonesia.

Banyak motif dibalik pengajuan kredit ini, entah itu karena memang butuh dana cepat dan segar untuk pemenuhan sebuah kebutuhan, atau juga butuh dana cepat dan segar hanya untuk memenuhi keinginan konsumtif terhadap suatu barang.

Hal ini juga ternyata didukung oleh bank yang sudah mulai mengeluarkan produk kredit yang mempermudah masyarakat untuk mendapatkan dana cepat. Salah satu yang cukup dikenal tentu saja kredit tanpa agunan, kredit yang tidak membutuhkan jaminan.


Selain KTA, ada juga KPR (Kredit Perumahan Rakyat) yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan rumah.

Namun, Anda juga mesti berhati-hati. Kebanyakan menggunakan produk kredit ternyata dapat "membunuh" secara perlahan jika tidak bisa menggunakan dana dari kredit tersebut secara bijak.

Dibalik kemudahan yang diberikan, jika menggunakan dana dari kredit secara tidak bijak, Anda malah akan terbelit hutang dan akhirnya itu akan membuat pikiran stres.

Oleh karenanya, berikut ada beberapa tips yang dapat diikuti dalam menggunakan dana dari kredit bank secara bijak seperti dikutip dari www.cermati.com, Rabu (6/4/2016).

1. Tetapkan Prioritas

Tetapkan skala prioritas dalam rencana keuangan Anda. Jangan mudah tergiur oleh barang-barang bermerek sehingga membuat Anda mengajukan kredit untuk membayar barang tersebut. Lihatlah apakah barang tersebut memang sesuai dengan yang Anda butuhkan.

Jika memang tidak terlalu dibutuhkan, ada baiknya Anda tidak menggunakan dana kredit untuk barang tersebut dan gunakan untuk sesuatu yang lebih penting untuk kebutuhan hidup Anda.

2. Cari Tahu Sistem Bunga

Carilah sumber acuan yang banyak tentang sistem bunga di bank, sehingga kelak ketika anda akan mengajukan kredit ke bank, Anda sudah memiliki gambaran tentang berapa besar cicilan yang harus anda bayar per bulannya ke bank dan berapa total pengembalian kredit yang nanti akan anda berikan kepada bank.

Mengetahui tentang sistem bunga dapat membantu Anda memperkirakan kemampuan anda dalam membayar cicilan kredit kepada bank.

Namun, jika Anda masih ragu, anda dapat membaca-baca tentang sistem perkreditan di bank, atau menggunakan kalkulator untuk menghitung simulasi kredit yang banyak tersedia di internet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

3. Gunakan Fasilitas Jaminan

Jika anda memang terpaksa untuk mengajukan kredit kepada bank, lebih baik anda memilih produk kredit yang memakai agunan atau jaminan. Hal ini akan menjadi keuntungan baik bagi Anda ataupun bagi bank sebagai pihak yang mengeluarkan kredit.

Bagi bank, kerugian yang kelak akan mereka derita jika cicilan macet tidak akan terlalu parah karena adanya jaminan yang anda berikan. Sedangkan untuk Anda sebagai debitor, bunga pun akan mengeluarkan bunga yang rendah karena anda menyertakan jaminan dalam pengajuan kredit Anda.

Inilah alasan dibalik tingginya bunga kredit tanpa agunan karena tidak adanya jaminan yang disertakan. Hal ini membuat bank memaksimalkan bunga agar mereka terhindar dari kerugian.

4. Ambil Kredit Jangka Pendek

Ambil kredit jangka pendek jika Anda memang harus mengajukan kredit kepada bank. Keuntungan yang didapat dari kredit jangka pendek ini adalah karena bunga yang harus dibayar setiap bulan, maka tunggakan bunga itu akan menjadi lebih sedikit jika kita membayar dalam tempo pendek.

Hal ini tentunya berbeda dengan kredit jangka panjang. Meski memang kredit jangka panjang membuat Anda membayar cicilan dengan jumlah yang lebih sedikit, jika hitung-hitung kembali Anda akan menemukan bunga yang anda bayar jauh lebih banyak dibandingkan jika anda mengambil kredit jangka pendek.

5. Sesuaikan Pengajuan Kredit dengan Pendapatan Anda

Sebelum mengajukan kredit, ada baiknya anda menghitung total pendapatan anda selama satu bulan dengan alokasi biaya yang pasti anda keluarkan dalam satu bulan. Kalau bisa masukkan juga anggaran biaya tak terduga dengan jumlah besar.

Jika dari sisa penghitungan ini masih ada sisa biaya sekitar 40 persen, anda bisa mulai mengajukan kredit kepada bank.

Namun, jika kurang dari 40 persen, maka harus berpikir ulang jika anda ingin mengajukan kredit. Usahakan cicilan kredit anda tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan anda selama satu bulan.

Jangan Mau Terbunuh Kredit Anda Sendiri

Mengajukan kredit kepada bank bukanlah hal yang menakutkan, justru sebenarnya itu akan sangat membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan. Asalkan anda bisa menggunakan dana dari kredit secara bijak dan paham cara-cara pengajuan kredit yang baik, anda tidak akan terbunuh oleh kredit tersebut. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini