Sukses

Sepekan di Eropa, Ini Agenda Rini Soemarno

Menteri Badan Usaha milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tengah berada di Eropa sejak Senin kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tengah berada di Eropa sejak Senin kemarin. Di sana, Rini bakal mengunjungi beberapa negara seperti diantaranya London, Inggris untuk menjajaki kerja sama.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro mengungkapkan ada beberapa hal yang tengah dijajaki Rini untuk bisa dilakukan kerja sama dengan BUMN di Eropa.

‎Salah satunya, Rini bersama rombongan mengunjungi Pelabuhan London Gateway. Ini merupakan salah satu pelabuhan tersibuk dan terbesar di dunia yang dikelola oleh DP World.

 

‎"Di London Gateway ini ada presentasi dari mereka terkait bagaimana sinergikan pembangunan infrastruktur dengan peningkatan bisnis logistik," kata Imam saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (7/4/2016).

London gateway dijajaki untuk menjadi contoh bagi Indonesia dalam mengembangkan pelabuhan-pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV, supaya lebih efektif dan berkembang lebih pesat.

Tidak hanya itu‎, Rini juga mengunjungi kantor Rolls Royce, produsen mesin pesawat. Di sini, penjajakan kerjasama akan dilakukan untuk anak usaha Garuda Indonesia, Garuda Maintenance Facility (GMF).

"Dengan Rolls Royce ini prinsipnya reciprocal business, karena GMF juga punya banyak mesin dari Rolls Royce," tegas Imam.

Selain itu, banyak perusahaan-perusahaan lain yang disambangi Rini,‎ seperti NATS yang menjadi Air Trafic Control (ATC) di Bandara Heathrow, Siemens dan perusahaan galangan kapal Meyer Werft. Di sana Rini juga ada beberapa acara untuk mempersiapkan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Inggris dan beberapa negara eropa lainnya.

"Ibu juga ketemu dengan beberapa investor di London, untuk narik Funding," tutup Imam.‎

Berangkat pada hari Senin, dijadwalkan Rini akan tiba kembali di Indonesia pada Sabtu (9/4/2016).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini