Sukses

Top 3: Kebiasaan Sederhana Agar Jadi Kaya

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Minggu 10 April 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi, orang-orang kaya memiliki sikap dan kebiasaan yang seringkali berbeda dengan masyarakat biasa. Para miliarder senang memanfaatkan berbagai ketidakpastian, mengejar tekad, dan mendedikasikan paling sedikit 15 menit dari waktunya untuk benar-benar berpikir setiap hari.

Melalui penelitian yang dilakukan selama 5 tahun pada 177 orang terkaya dunia, penulis Thomas C. Corley menemukan satu kebiasaan penting para miliarder yang sederhana dan dapat ditiru siapapun. Para miliarder bangun sangat pagi, tiga jam sebelum hari kerja dimulai.

Melansir laman Business Insider, Minggu (10/4/2016), bangun lebih pagi merupakan strategi para miliarder untuk mencegah berbagai gangguan yang mungkin timbul di jam kerja seperti rapat yang terlalu lama atau lalu lintas terlalu padat. Tentu saja, waktu di pagi hari juga dimanfaatkan untuk menyusun agenda harian.

Artikel kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan siapapun agar jadi kaya menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada akhir pekan ini. Penasaran dengan artikel terpopuler lainnya, berikut rangkumannya:

1. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Dilakukan Siapapun Agar Jadi Kaya

Bukan rahasia lagi, orang-orang kaya memiliki sikap dan kebiasaan yang seringkali berbeda dengan masyarakat biasa. Para miliarder senang memanfaatkan berbagai ketidakpastian, mengejar tekad, dan mendedikasikan paling sedikit 15 menit dari waktunya untuk benar-benar berpikir setiap hari.

Melalui penelitian yang dilakukan selama 5 tahun pada 177 orang terkaya dunia, penulis Thomas C. Corley menemukan satu kebiasaan penting para miliarder yang sederhana dan dapat ditiru siapapun. Para miliarder bangun sangat pagi, tiga jam sebelum hari kerja dimulai.

Melansir laman Business Insider, Minggu 10 April 2016, bangun lebih pagi merupakan strategi para miliarder untuk mencegah berbagai gangguan yang mungkin timbul di jam kerja seperti rapat yang terlalu lama atau lalu lintas terlalu padat. Tentu saja, waktu di pagi hari juga dimanfaatkan untuk menyusun agenda harian. Selengkapnya baca di sini

2. Negara ASEAN Takut dengan Serbuan Tenaga Kerja RI

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menampik tenaga kerja asing, terutama negara-negara ASEAN telah menyerbu masuk ke Indonesia setelah pemberlakuan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015. Indonesia dengan basis penduduk besar justru ditakuti negara di kawasan Asia Tenggara.

Anggota KEIN, Hariyadi Sukamdani membantah Indonesia sudah dibanjiri pembantu rumah tangga (PRT) asal Filipina. Alasannya, pemerintah telah melakukan berbagai usaha untuk membendung serbuan tenaga kerja asing. Salah satunya adalah sertifikasi, yaitu dengan menetapkan standar dan kompetensi yang diperlukan di kancah ASEAN. Selengkapnya baca di sini

3. Pria Ini Konsumsi 4.000 Kalori per Hari Demi Bisnis

Sebagian besar orang mengkonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari. Uniknya, bos sebuah restoran di Amerika Serikat, Sam Fox justru mengkonsumsi dua kali lipatnya, atau sekitar 4.000 kalori per hari. Bahkan 4.000 kalori tersebut bisa dikonsumsi sebelum makan siang. Alasannya satu, dia melakukan itu karena bisnis yang dijalankannya.

Melansir laman Business Insider, Minggu 10 April 2016, sebagai CEO sekaligus pendiri Fox Restaurant Concepts, Sam Fox berkeliling ke berbagai negara dan mengunjungi 50 restoran untuk mencicipi berbagai menu setiap harinya. Fox mengaku, dirinya tak keberatan menelan begitu banyak kalori demi bisnis yang dijalaninya. Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini