Sukses

Jaga Inflasi, BI Salurkan 8 Ton Benih Bawang Putih

Di wilayah Brebes, BI akan memberdayakan para petani di wilayah dataran tinggi, sesuai dengan kontur tanah tanaman bawang putih itu sendiri.

Liputan6.com, Brebes - ‎ Bank Indonesia (BI) terus menjalankan berbagai upaya untuk mengendalikan angka inflasi. Salah satu cara yang dilakukan oleh BI untuk menjaga angka inflasi adalah dengan memberdayakan para petani Indonesia. 

Direktur Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia Yunita Resmi Sari menjelaskan, selama ini yang mendorong kenaikan angka inflasi adalah bahan pangan terutama bawang merah, bawang putih dan cabai.

Contohnya pada Maret kemarin, bawang merah mengalami kenaikan harga sebesar 31,99 persen dan memberikan andil kepada inflasi sebesar 0,16 persen. Kenaikan harga terjadi di 74 kota, tertinggi di Tegal 86 persen dan Kudus 71 persen.

Bawang merah mengalami kenaikan harga karena ketersediaan yang rendah. Pada periode awal tahun hingga Maret kemarin memang sering terjadi hujan sehingga mengganggu pasokan. 

Untuk menjaga ketersediaan bahan pangan tersebut, Bank Indonesia akan memberdayakan para petani di sejumlah wilayah untuk menanam. Pada kesempatan kali ini, bahan pangan yang sedang diberdayakan oleh BI adalah bawang putih.

Sari menjelaskan, kebutuhan konsumsi bawang puti‎h masyarakat Indonesia per tahunnya mencapai 500 ribu ton. Dari total kebutuhan itu mayoritas masih impor, dimana dipasok dari Tiongkok.

"Jadi kami akan kembangkan cluster bawang putih. Di Brebes yang biasanya identik dengan bawang merah, kammi akan kembangkan bawang putih juga," kata Sari, Senin (11/4/2016).

Di wilayah Brebes, BI akan memberdayakan para petani di wilayah dataran tinggi, sesuai dengan kontur tanah tanaman bawang putih itu sendiri.‎ Saat ini, sebenarnya BI sudah mengembangkan penanaman bawang putih di wilayah Tawang Mangu, Karanganyar.

Dalam acara Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat di Brebes yang akan diluncurkan Presiden RI Joko Widodo hari ini, BI akan menyalurkan 8 ton bibit bawang putih yang akan ditanam para petani di beberapa dataran tinggi di wilayah Jawa Tengah.

"Tahun ini kita kembangkan 30 hektar di daerah tinggi antara Brebes dan Tegal, tepatnya di daerah Guci. Benihnya dikembangkan bersama ahli dari IPB. Bibit ini hasil persilangan dengan bawang putih Tiongkok," cerita Sari. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini