Sukses

Biaya Beli Pulsa Lewat Bank atas Permintaan Operator

Pelanggan operator Telkomsel memprotes pemberlakuan biaya sebesar Rp 1.500 per transaksi atas pembelian pulsa lewat aplikasi mobile banking.

Liputan6.com, Jakarta - Para pelanggan operator Telkomsel protes atas pemberlakuan biaya sebesar Rp 1.500 per transaksi atas pembelian pulsa lewat aplikasi mobile banking dan ATM. Pihak bank mengaku pengenaan biaya tersebut atas permintaan dari operator. 

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, sebelumnya untuk pembelian pulsa baik melalui aplikasi maupun melalui ATM tidak dikenai biaya. Namun pada akhir Maret kemarin BCA memberlakukan biaya sebesar Rp 1.500 per transaksi kepada nasabah yang melakukan pembelian pulsa. 

Menurut Jahja, adanya biaya tersebut merupakan permintaan dari Telkomsel dan bukan dari BCA. "Itu kebijakan dari Telkomsel bahwa bank diminta charge ke nasabah minimal Rp 1.500. Kalau kami tidak mau ikuti ini maka kerja sama dengan Telkomsel akan diputus," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Senin (11/4/2016).

BCA sendiri sudah melakukan negosiasi atas tambahan biaya ini. Namun begitu, pihak Telkomsel tetap kukuh pada pendiriannya, sehingga pengenaan biaya Rp 1.500 tetap dilakukan.

"Bank-bank sudah nego dengan Telkomsel, tapi Telkomsel tetap tidak mau mengubah kebijakan ini. Jadi sekarang pulsa lewat chanel bank-bank akan dikenakan Rp.1500. Berlaku semua bank," ucapnya.

Sebelumnya, para pelanggan operator Telkomsel mengeluhkan adanya tambahan biaya sebesar Rp 1.500 ketika mereka mengisi pulsa dari mobile internet banking (m-Banking), ATM BCA, dan Mandiri. Telkomsel membenarkan soal tambahan biaya administrasi tersebut. Mereka menjelaskan ini merupakan sebuah inisiatif dari pihak operator yang bersangkutan.

VP Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, mengatakan bahwa inisiatif tersebut merupakan upaya Telkomsel untuk menjaga kualitas dan ketersediaan layanan yang baik untuk pelanggan.

"Meski begitu, pelanggan pasti akan dimintai persetujuan terlebih dahulu soal biaya administrasi (surcharge) yang akan dikenakan," kata Adita melalui keterangan tertulis.

Hal ini bahkan juga diluruskan oleh Telkomsel lewat akun Twitter resminya, yang mengumumkan bahwa biaya tambahan sebesar Rp 1.500 tersebut telah disepakati antara Telkomsel dengan partner bank sejak 2016. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini