Sukses

BKPM Minta Denmark Tingkatkan Investasi di RI

BKPM mengundang investor Denmark untuk menanamkan modal di sektor energi terbarukan, industri makanan dan maritim.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong investor Eropa terutama Denmark untuk investasi di Indonesia.

Kepala BKPM, Franky Sibarani mengatakan pihaknya mengundang investor dari Denmark untuk menanamkan modal di Indonesia. Ada sejumlah sektor yang dapat jadi pilihan untuk investasi.

"Kami mengundang investor Eropa, khususnya Denmark, menanamkan modalnya, khususnya di sektor energi terbarukan, industri makanan, maritim, serta sektor logistik," ujar Franky dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4/2016).

Franky Sibarani menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Menteri Lingkungan dan Pangan Denmark Esben Lunde Larsen di kantor BKPM.  

 

Turut hadir dalam kunjungan Menteri Denmark tersebut adalah Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge dan Ketua Kadin Indonesia Rosan Roslani.

Pihaknya juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan beberapa terobosan kebijakan yang terkait dengan investasi.

Franky menuturkan, realisasi investasi dari negara-negara Eropa selama 2010-2015 tercatat mencapai Rp 149,8 triliun atau 10,1 persen dari total realisasi investasi yang masuk ke Indonesia.

"Sektor terbesar yang masuk adalah sektor kimia dasar dan farmasi dengan kontribusi mencapai 24 persen dari total investasi dari Eropa yang masuk ke Indonesia," jelas dia.

Ia menyampaikan, pemerintah Presiden Joko Widodo melakukan berbagai perbaikan mendasar dalam penyederhanaan perizinan di Indonesia.

Di antaranya dengan layanan online, pelayanan terpadu satu pintu, izin investasi 3 jam dan kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK).

Selain itu, pemerintah juga memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin mengimpor barang modalnya dengan fasilitas percepatan jalur hijau.

"Bulan lalu Presiden meresmikan 11 Pusat Logistik Berikat (PLB) yang akan mempermudah perpindahan barang antar wilayah-wilayah di Indonesia. Ini merupakan salah satu peluang tersendiri di bidang logistik bagi perusahaan Denmark," ujar dia.

Kunci dari perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah untuk mengupayakan penyederhanaan perizinan serta percepatan proses yang dilakukan.

Franky menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjaring minat investasi maupun mengawal minat yang telah disampaikan hingga proses realisasi maupun konstruksi.

"Ini merupakan end to end services yang juga akan diberikan untuk investor Eropa. BKPM juga memiliki kantor perwakilan di London, Inggris, tim Marketing Officer wilayah Eropa serta EU Desk yang juga akan membantu memfasilitasi investor dari Denmark tersebut," kata dia.

Komitmen investasi dari negara-negara Eropa pada Januari 2016 mencapai Rp 6,53 Triliun, naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 670 miliar.

Kenaikan komitmen investasi Eropa tersebut melanjutkan tren positif pada 2015. Komitmen investasi Eropa sepanjang 2015 meningkat 16 persen menjadi Rp Rp 37,3 triliun dibandingkan 2014 sebesar Rp 32,2 triliun.  (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.