Sukses

Top 3: Gaji ke-14 PNS hingga Uang Palsu

Berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (14/4/2016) sore:

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bakal memberikan gaji ke-14 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Gaji tersebut bakal diberikan menjelang Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 6-7 Juli 2016. Lantas, siapa saja yang berhak menerima gaji ke-14 tersebut?

Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Herman Suryatman mengatakan, gaji ke-14 merupakan pengganti kenaikan gaji per tahun yang diberikan pada PNS. Gaji ke-14 tersebut diberikan kepada PNS aktif dan pensiunan.‎

Berita mengenai pemberian gaji ke-14 bagi PNS dan pensiunan tersebut menjadi artikel terpopuler. Selain itu ada artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (14/4/2016) sore:

1. PNS Bakal Terima Gaji ke-14, Bagaimana dengan Pensiunan?
Ilustrasi (Istimewa)
Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Herman Suryatman mengatakan, gaji ke-14 merupakan pengganti kenaikan gaji per tahun yang diberikan pada PNS. Gaji ke-14 tersebut diberikan kepada PNS aktif dan pensiunan.‎

"Gaji ke-14 adalah pengganti kenaikan gaji berkala PNS, rencananya akan diberikan sebelum Lebaran, sebesar gaji pokok. Yang akan menerima PNS dan pensiunan," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (13/4/2016). Simak berita selengkapnya di sini.

2. Mau Jadi Orang Sukses? Pakai 5 Cara Ini Hadapi Kesalahan
Ilustrasi. Foto: bang2write
Perubahan merupakan sesuatu yang harus kita hadapi. Namun rintangan paling besar yang biasanya sulit untuk dilakukan orang adalah mencoba untuk melakukan hal baru. Mereka takut gagal yang pada akhirnya takut mencoba.

Padahal, kesuksesan bukanlah sesuatu yang dapat datang dengan instan. Justru orang berani gagal adalah mereka yang biasanya mampu untuk lebih sukses ke depan.

Orang sukses dunia pun tidak luput dari kegagalan. Lalu apa yang mereka lakukan untuk menghadapi kesalahan yang diperbuat? Simak berita selengkapnya di sini.

3. YLKI: Bank Lalai Uang Palsu Beredar di ATM
Polres Jakarta Barat merilis uang palsu, Jakarta, Jumat (25/9/2015). Tersangka dan barang bukti alat pencetak uang palsu berhasil diamankan petugas. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku telah menerima begitu banyak pengaduan dari masyarakat atas beredarnya uang palsu di mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Pernyataan ini menanggapi temuan uang palsu di ATM Bank Jambi.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, meminta pihak perbankan untuk mengganti uang yang ditarik oleh seorang nasabah di Jambi jika terbukti betul uang itu palsu. Ini merupakan tanggung jawab perbankan.

"Kami sudah beberapa kali menerima pengaduan uang palsu di ATM. Kalau memang betul uang palsu, jadi tanggung jawab perbankan untuk menggantinya," kata Tulus saat berbincang dengan Liputan6.com. Simak berita selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.