Sukses

Top 3: Tipe Orang yang Butuh Kartu Kredit

Berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (21/4/2016):

Liputan6.com, Jakarta - Kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran yang memudahkan orang bertransaksi. Bukan cuma simpel, kartu kredit juga menawarkan berbagai macam keuntungan bagi penggunanya.

Meski tidak semua orang membutuhkan kartu kredit, tetapi ada beberapa tipe orang yang sebenarnya sangat membutuhkan kartu sakti ini.

Artikel mengenai tipe orang yang membutuhkan kartu kredit tersebut menjadi salah satu tulisan yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang juga menarik untuk disimak.

Lengkapnya, berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (21/4/2016):

1. 5 Ciri Orang yang Butuh Kartu Kredit
Anak muda juga perlu tahu apa bedanya kartu kredit Visa dan MasterCard.
Kalau Anda merupakan seorang traveler yang sering berpergian ke luar negeri, Anda termasuk tipe orang yang sangat membutuhkan kartu kredit. Dengan memanfaatkan kartu kredit, berbagai keuntungan bisa didapatkan.

Mulai dari promosi ataupun diskon barang dan jasa, akses tol gratis, airport lounge, hingga asuransi bisa Anda dapatkan apabila memiliki kartu kredit. Selengkapnya baca di sini.

2. 4 Cara Terbaik Untuk Investasi Emas
Ilustrasi Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Emas selalu menjadi investasi dengan nilai tinggi. Investasi ke logam mulia ini bisa melalui banyak cara seperti kepemilikan logam itu sendiri, membeli reksadana, atau bahkan bisa juga dengan mempunyai tambang emas. Ketiganya memberikan efek langsung terhadap dolar AS.

Bila dolar sedang jatuh, emas pasti akan naik. Bila hal ini terjadi secara signifikan, pertumbuhan emas akan terlihat melesat di masa depan. Kemungkinan, emas akan menjadi standar ekonomi dunia.

Anda punya banyak pilihan untuk menginvestasikan emas. Melansir Dalam tulisan ini terdapat 4 cara yang bisa Anda pilih. Selengkapnya baca di sini.

3. Cerita Tjahjo Kumolo Soal Beda Gaji Menteri dan Anggota DPR
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3/2016).(Liputan6.com/Johan Tallo)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku sempat kaget dengan perbedaan signifikan antara gaji pokok Menteri dan Anggota Parlemen. Hal ini dialami ketika dirinya masuk dalam jajaran Kabinet Kerja dari sebelumnya yang menyandang status anggota DPR RI.

"Gaji pokok Menteri Rp 20 juta per bulan, itu saya alami setelah diangkat jadi Menteri 20 Oktober 2014. Sebelumnya jadi anggota DPR, penerimaan sudah di atas Rp 200 juta per bulan," kata Tjahjo di acara Musrenbangnas 2016, Hotel Bidakara, Rabu (20/4/2016).

Ia menilai, gaji pokok pejabat publik perlu disesuaikan mengingat gaji pokok Gubernur saja kurang dari Rp 10 juta, bahkan gaji pokok Bupati dan Walikota hanya berkisar Rp 6,5 juta sampai Rp 7 juta sebulan. Selengkapnya baca di sini.

(Gdn/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini