Sukses

Peneliti Pajak RI Sabet Penghargaan Bergengsi di Eropa

Penghargaan bergensi itu diterima Bawono Kristiaji pada acara CFE Forum 2016 dan konferensi tahunan pajak internasional CFE.

Liputan6.com, Jakarta - B. Bawono Kristiaji, seorang peneliti pajak sekaligus partner di Danny Darussalam Tax Center (DDTC), meraih penghargaan Confédération Fiscale Européenne (CFE) Award Albert J. Radler Medal 2015 atas tesisnya yang berjudul Incentives and Disincentives of Profit Shifting in Developing Countries. ‎Karya ilmiah ini terpilih sebagai tesis pajak terbaik se-Eropa.‎

Dalam keterangan tertulis DDTC yang diterima di Jakarta, Jumat (22/4/2016), penghargaan bergengsi itu diterima Kristiaji pada acara CFE Forum 2016 dan Konferensi Tahunan Pajak Internasional CFE di Brussels, Belgia, baru-baru ini.

Penghargaan tersebut sekaligus menjadi award yang pertama kali diterima oleh peneliti pajak dari luar Eropa.‎

Dalam tesisnya seperti yang diterangkan dalam rilis, Kristiaji mengurai bagaimana kebijakan pajak penghasilan (PPh) Badan akan memengaruhi perilaku pengalihan laba perusahaan multinasional di negara-negara berkembang.

Sampel data dalam riset mencakup lebih dari 8.000 anak perusahaan multinasional di 29 negara berkembang dalam kurun 8 tahun (2005-2013).

"Tesis Kristiaji sangat dalam dan relevan dengan situasi terkini. Simpulan-simpulannya sangat tajam. Tesis ini berhasil menggabungkan pendekatan ekonomi dan hukum, sehingga bisa dijadikan acuan dalam perumusan kebijakan perpajakan, baik untuk negara maju maupun negara berkembang," demikian pernyataan resmi salah seorang juri yang dikutip Managing Partner DDTC, Darussalam.

Anggota tim juri dalam ajang kompetisi tahunan se-Eropa tersebut adalah mantan Presiden CFE Stephen D.G. Coleclough, Ketua Bidang Hukum Pajak International Bureau of Fiscal Documentation (IBFD) Michael Lang, dan Ketua Bidang Akademik IBFD Pasquale Pistone.

Kristiaji meraih master pajak dari School of Economics and Management, Tilburg University, Belanda, di bawah program beasiswa DDTC.

Setiap tahun, DDTC memberikan beasiswa penuh kepada karyawannya untuk mengambil S2 pajak di universitas-universitas terbaik Eropa.

Sementara, penghargaan tahunan itu dinamai Albert J. Radler Award untuk mengenang jasa Radler, salah seorang tokoh pajak modern di Eropa yang meninggal pada 2012.

"Terima kasih, semoga penghargaan ini bisa menginspirasi," kata Kristiaji saat memberikan sambutan dalam acara penghargaan tersebut.

CFE adalah organisasi para profesional dan konsultan pajak terbesar di Eropa yang didirikan pada 1959 di Brussels. CFE beranggotakan 26 organisasi nasional dari 21 negara di Eropa, yang merepresentasikan lebih dari 100 ribu profesional pajak di benua tersebut. (Fik/Ahm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini