Sukses

Persiapan Keuangan Bila Mau Menikah Tahun Ini

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan perencanaan keuangan merupakan sebuah kewajiban yang perlu dilakukan oleh siapa pun, khususnya Anda yang miliki rencana menikah.

Kesadaran untuk menikah di usia yang matang memang sudah merupakan hal yang umum bagi masyarakat di Indonesia saat ini.

Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Canoodle.com pada 2013 mengungkapkan sebanyak 22 persen responden mengatakan umur 26-29 tahun merupakan periode yang paling tepat untuk menikah.

Untuk itu, banyak sekali dari Anda yang berusaha untuk mempersiapkan diri secara mental dan finansial sebelum mengikatkan dirinya terhadap tali abadi pernikahan bersama sang pasangan.

Karena itu, sudah pasti mengatur keuangan sejak dini sebelum menikah serta melakukan perencanaan keuangan yang matang merupakan sebuah tahap yang wajib dilalui bersama. Ini semua demi pernikahan yang diidam-idamkan dapat berjalan lancar dan manis ke depannya.

Nah, berikut lima nasihat keuangan terbaik yang wajib disimak untuk Anda yang akan melepas masa lajangnya, seperti dikutip dari www.cekaja.com, Sabtu (29/4/2016).

1. Siapkan Dana Tabungan dan Investasi Bersama Pasangan

Di zaman yang memiliki fluktuasi ekonomi cukup tinggi ini, menyisihkan sebagian besar dana untuk ditabung dan diinvestasikan adalah keharusan dan harus dilakukan sejak Anda masih muda demi mempersiapkan masa pensiun Anda dan pasangan Anda.

Bila Anda dan calon pasangan Anda sudah saling mengetahui jumlah gaji bulanan masing-masing, rencanakan berapa yang disisihkan untuk diinvestasi dan ditabung atas nama berdua.

Sebaiknya sisihkan dari awal sebesar 20-40 persen untuk ini. Ingat, Anda dan pasangan Anda harus tetap komitmen dan disiplin dalam mempersiapkan dana tabungan dan investasi yang tentunya akan berguna bagi keluarga Anda nanti.

2. Pesta Pernikahan? Diskusikan dengan si Dia

Jika Anda berbicara mengenai pernikahan, maka pesta pernikahan merupakan salah satu hal yang paling menjadi perhatian utama bagi Anda dan pasangan. Kalian harus benar-benar mendiskusikan hal-hal dan biaya yang menyangkut pesta pernikahan ini.

Apakah Anda berdua akan menanggung biaya pesta pernikahan ini secara 50:50 atau yang lainnya. Usahakan juga persiapkan segala hal yang berhubungan dengan pesta pernikahan jauh-jauh hari guna meminimalisir budget yang akan Anda dan pasangan keluarkan nantinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Setop Sewa Rumah

3. Setop Menyewa Rumah atau Apartemen, Belilah Secepatnya

Ketika Anda memutuskan untuk mengikat diri dengan tali pernikahan maka Anda membutuhkan tempat tinggal.

Pastinya, menyewa apartemen atau mengontrak rumah bukanlah merupakan solusi yang terbaik. Oleh karena itu, diskusikan dengan pasangan Anda untuk segera membeli rumah. Belilah rumah yang sesuai dengan budget Anda dan pasangan.

Anda tidak harus menempati rumah tersebut selamanya bukan? Bisa saja dalam beberapa tahun ke depan Anda memiliki sejumlah uang ditambah dengan hasil jual rumah yang Anda miliki saat ini, Anda dan pasangan dapat membeli rumah yang lebih baik.

4. Bicarakan Urusan Keuangan dengan Calon

Ketika sepasang kekasih memutuskan untuk menikah, maka keduanya telah sepakat akan selalu bersikap transparan dalam segala hal,termasuk urusan finansial. Untuk itu, bagi para wanita yang ingin menikah, bicarakan hal-hal yang menyangkut keuangan dengan calon suami.

Misalnya, Anda memiliki gaji 5 juta rupiah per bulan dan suami Anda memiliki gaji 8 juta rupiah per bulan, maka bicarakan bagaimana pembagian biaya bulanan dari gabungan pendapatan bulanan Anda berdua. Ingat, semuanya harus transparan demi menjaga kelancaran hubungan pernikahan Anda berdua termasuk juga mengenai urusan keuangan.

5. Menikah? Tetap Sisihkan Uang untuk Bersedekah

Sebagai makhluk sosial, manusia tentu harus membantu antar sesama yang memiliki kesulitan tak terkecuali bagi Anda dan pasangan yang akan menikah nanti.

Menyisihkan dana sedikitnya 2,5 persen dari pendapatan bulanan Anda dan pasangan untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan adalah suatu kebaikan.

Seperti yang dikatakan oleh Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill "We make a living by what we get, but we make a life by what we gife". So, buatlah hidup Anda dan pasangan Anda menjadi lebih berarti dengan sering memberi kepada sesama untuk berbagi kebahagiaan yang Anda dan pasangan rasakan. (Ahm/nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.