Sukses

Menteri Rini Dorong Garuda Indonesia Berinovasi

Menteri BUMN Rini Soemarno menuturkan meski ada kinerja BUMN tertekan di awal tahun tetapi juga ada cemerlang seperti perbankan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tengah melakukan penilaian ke beberapa perusahaan milik pemerintah. Penilaian ini terutama kinerja perseroan pada kuartal I 2016.

Saat berbincang dengan wartawan, Rini mengungkapkan ada beberapa perusahaan pelat merah yang di awal tahun memiliki‎ kinerja yang lesu, namun juga ada kinerja beberapa perusahaan yang menggembirakan.

Rini menyebutkan, kinerja perusahaan yang memiliki bisnis di sektor‎ transportasi masih lemah pada awal 2016.

"Garuda Indonesia utamanya, karena memang kuartal I itu memang lemah, tapi nanti itu masuk kuartal II kinerjanya akan lebih baik," kata Rini seperti ditulis, Sabtu (30/4/2016).

 

Tercatat pendapatan usaha PT Garuda Indonesia Tbk turun 7,6 persen menjadi US$ 855,98 juta pada kuartal I 2016 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 927,32 juta. Laba perseroan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi US$ 1,02 juta pada kuartal I 2016 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 11,39 juta.

Untuk memaksimalkan kinerja di rentang waktu yang tersisa pada 2016, Rini meminta manajemen PT Garuda Indonesia Tbk untuk lebih efektif dan menciptakan beberapa inovasi demi meningkatkan pelayanan.

Sementara sektor BUMN yang memiliki kinerja yang cukup cemerlang Rini menyebutkan, salah satunya perbankan pelat merah yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN.

Secara keseluruhan tahun, Rini menyimpulkan untuk beberapa perusahaan BUMN yang memiliki core business di bidang transportasi dan infrastruktur pertumbuhan pencapaian laba diperkirakan tak‎ setinggi tahun lalu.

‎"Memang mungkin ada beberapa hal profitability tertekan karena investasi kita besar, misal investasi infrastruktur itu memberikan tekanan ke keuntungan," ujar Rini. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini