Sukses

Top 3: Tarif Listrik Naik Mei Ini, Cek Daftarnya

Golongan pelanggan listrik berdaya 1.300 Va ke atas harus rela mengeluarkan uang lebih saat membayar listrik tiap bulan.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN kembali menaikkan tarif listrik bagi masyarakat. Golongan pelanggan listrik berdaya 1.300 Va ke atas harus rela mengeluarkan uang lebih saat membayar listrik tiap bulannya.

Artikel kenaikan tarif listrik ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak 3 berita paling dicari, Minggu (1/5/2016):

1. Tarif Listrik Naik Mei Ini, Cek Daftarnya

PT PLN (Persero) kembali menaikkan Tarif Tenaga Listrik (TTL) pada Mei 2016 ini. Kenaikan tarif listrik dipicu kenaikan harga minyak, yang diimbangi penguatan nilai tukar rupiah.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengungkapkan, kenaikan ‎tarif listrik berlaku untuk tegangan rendah (TR) menengah (TM) dan tinggi (TT).

Tarif Tegangan Rendah naik sebesar Rp 10  per kilo Watt hour (kWh). Tarif listrik golongan ini naik dari Rp 1.343 per kWh pada April menjadi Rp 1.353 per kWh di Mei. "Tarif listrik Mei rata-rata naik," kata dia di Jakarta, Minggu (1/5/2016).‎

Tarif TR adalah pelanggan dengan golongan  R1 dengan daya 1.300 VA, R1 2.200. Kemudian R2 dengan daya 3.500-5.500, R3 dengan daya 6.600 ke atas. Simak berita selengkapnya di sini!

2. Hindari Gaya Hidup yang Bisa Bikin Bangkrut

Zaman modern ini menuntut kita mengikuti perkembangan yang ada. Mulai dari gadget yang semakin canggih tiap tahunnya, dengan berbagai model baru yang membuat setiap orang ingin memilikinya.

Selain itu banyaknya restoran mahal atau café yang tersedia memungkinkan kita bergaya hidup tidak semestinya, dan demi mengikuti zaman juga eksistensi, setiap orang rela menghabiskan uang hanya untuk mengikuti gaya hidup saat ini.

Tidak sedikit mereka yang lebih mementingkan gaya hidup dibanding untuk memenuhi kebutuhan primer seperti menabung untuk membeli rumah. Selain itu, tak jarang pula mereka yang mengikuti gaya hidup tidak dibarengi dengan pendapatan yang sesuai. Simak berita selengkapnya di sini!

3. Ingin Raup Penghasilan Rp 3 Juta per Minggu? Coba Usaha Ini

Telur burung puyuh sering dipandang sebelah mata bagi sebagian masyarakat. Selain ukurannya yang kecil, kandungan kolesterol yang tinggi sering dijadikan alasan untuk tidak mengkonsumsinya.

Namun, kandungan kolesterol itu tak begitu penting bagi warga Sukabumi, Jawa Barat. Sukabumi dikenal sebagai daerah yang banyak menghasilkan hasil ternak dari burung puyuh ini. Bahkan, beberapa penduduknya tengah berlomba-lomba membuat peternakan burung puyuh.

Antusiasme warga ini bukan tanpa alasan. Di Sukabumi, prospek penjualan hasil ternak burung puyuh menjadi hal yang menjanjikan.

Salah satunya penjualan telur puyuh. Bagaimana tidak, per minggu sebagian masyarakat bisa mendapatkan penghasilan Rp 3 juta hanya dengan menjual telur puyuh. Simak berita selengkapnya di sini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.