Sukses

7 Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Tercepat di Dunia

Perlu diingat bahwa pertumbuhan ekonomi tercepat biasanya tidak selalu salah satu yang terbesar, atau paling maju.

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian besar di setiap negara di dunia. China, selama ini menjadi salah satu negara yang dikenal dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia.

Namun, China ternyata bukan satu-satunya dengan tingkat pertumbuhan yang terbesar. Berikut 7 negara dengan perkiraan tingkat rata-rata pertumbuhan tahunan tertinggi kurun 2014 hingga 2017, berdasarkan prediksi Bank Dunia.

Perlu diingat bahwa pertumbuhan ekonomi tercepat biasanya tidak selalu salah satu yang terbesar, atau paling maju.

Bahkan, sebagian besar negara-negara ini memiliki ketimpangan pendapatan yang tinggi, tingkat produk domestik bruto per kapita yang rendah, ketidakstabilan politik yang meningkat, dan korupsi yang merajalela.

Melansir Business Insider, Selasa (3/5/2016) berikut tujuh negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, yakni:

7. Papua New Guinea

PDB 2015: 16 persen      

       2016: 5 persen  

       2017: 2,4 persen

CAGR PDB 2014-2017 : 7,6 persen

Produk domestik bruto (PDB) yang dimiliki negara ini mampu naik sebanyak 16 persen pada 2015. Sebagian besar penduduk dari Papua New Guinea bekerja di bidang pertanian dan sumber daya alam lain seperti emas, tembaga dan minyak.

6. Cote d’Ivoire

PDB 2015: 8 persen      

       2016: 7,7 persen      

        2017: 7,5 persen

CAGR PDB 2014-2017 : 7,8 persen

Negara di benua Afrika ini mampu meningkatkan PDB pada 2015 sebesar 8 persen. Seperti layaknya Papua New Guinea, sebagian besar penduduk di Cote d’Ivoire juga bekerja di bidang pertanian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Uzbekistan

5. Uzbekistan

PDB 2015: 7,6 persen      

        2016: 7,8 persen      

        2017: 8 persen

CAGR PDB 2014-2017 : 7,87 persen

Di 2015, negara ini mampu meningkatkan PDB sebanyak 7,6 persen. Walaupun begitu, negara ini masih sulit untuk mengalihkan sistem perekonomian mereka sejak harus berpisah dengan Uni Soviet

4. Myanmar

PDB 2015: 8,5 persen

       2016: 8,2 persen   

        2017: 8 persen

CAGR PDB 2014-2017 : 8,3 persen

Myanmar merupakan salah satu negara termiskin di Asia tenggara. Namun begitu, mereka mampu meningkatkan PDB negaranya di 2015 ke angka 8,5 persen. Hal ini dikarenakan banyaknya sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan negara ini.

3. Kongo

PDB 2015: 8 persen

       2016: 8,5 persen

       2017: 9 persen

CAGR PDB 2014-2017 : 8,62 persen

Layaknya Myanmar, PDB negara ini juga mampu tumbuh 8,5 persen di tahun 2015. Namun dengan sistem pemerintahannya yang masih buruk, negara ini masih sulit untuk berkembang.

3 dari 3 halaman

Turkmenistan

2. Turkmenistan

PDB 2015: 8 persen

       2016: 9 persen

       2017: 9 persen

CAGR PDB 2014-2017 : 9,07 persen

Perekonomian Turkmenistan didukung dua industri utama yaitu kapas dan gas. Negara ini mampu meningkatkan perekonomian sebanyak 8 persen di 2015. Turkmenistan juga mulai untuk mengekspor hasil gas alamnya ke beberapa negara seperti China.

1. Ethiopia

PDB 2015: 9,5 persen

       2016: 10,5 persen

       2017: 8,5 persen

CAGR PDB 2014-2017 : 9,70 persen

Walaupun termasuk sebagai salah satu negara termiskin di dunia, Ethiopia ternyata mampu untuk mendongkrak PDB negaranya di 2015 sebanyak 9,5 persen. Industri yang diminati di negara ini adalah manufaktur, tekstil dan energi. (vna/nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini