Sukses

Pemerintah Masih Negosiasi Pembelian Saham Freeport

Pemerintah masih akan membahas soal harga saham Freeport Indonesia sebesar 10,64 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pemerintah masih akan melakukan pembahasan soal harga saham Freeport Indonesia sebesar 10,64 persen yang ditawarkan kepada pemerintah.

Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan, ‎harga saham yang dihitung Kementerian ESDM sebesar US$ 630 juta atau sekitar Rp 8,19 triliun masih belum final. Angka tersebut baru perhitungan sementara berdasarkan formulasi yang ada dan telah sampai Freeport.

"Pak Dirjen itu menjelaskan apa yang kita sampaikan ke Freeport. Saya kira wajar kalau kita punya metodologi ya kita sampaikan," ujar dia di Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Sudirman menuturkan, masalah harga yang akan diajukan pemerintah untuk ‎pembelian saham Freeport masih terus dinegosiasikan. Namun belum akan dipublikasikan dalam waktu dekat.

"Nanti kesimpulannya. Ujungnya tergantung negosiasi yang itu akan terus dilakukan," kata dia.

Selain itu, Sudirman memastikan masalah pembelian saham Freeport merupakan wewenang dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lantaran kementerian tersebut yang menjadi perwakilan negara dalam kepemilikan saham di Freeport.

"Mengenai negosiasi, karena yang memegang saham adalah Kementerian BUMN, jadi saya tidak di depan. Tapi saya di belakang untuk menyediakan data," ujar dia. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.