Sukses

Trik Hindari Macet Saat Mudik Lebaran ala Bos Jasa Marga

Operator jalan tol berintegrasi guna hadapi lonjakan kendaraan saat mudik Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Memilih hari  mudik merupakan satu hal sulit bagi masyarakat khususnya yang saat ini tinggal di Jakarta. Terlebih, bagi masyarakat yang mudik menggunakan mobil pribadi.

Ada kekhawatiran karena salah memilih hari akan terjebak macet dan menghabiskan waktu seharian di jalan.

Direktur Utama PT Jasa ‎Marga Tbk (JSMR) Adityawarman mengatakan, masyarakat yang mudik sebaiknya menghindari hari Jumat pada 1 Juli 2016. Hal itu lantaran hari tersebut diperkirakan menjadi beban puncak mudik.

"Untuk antisipasi Lebaran 6-7 Juli Rabu-Kamis. Senin-Selasa libur bersama. Berarti kami antisipasi Jumat siang dan malam. Jumat itu H-5 mulai berduyun masih panjang kita jangan emosional Jumat semua," kata dia, di Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Dia mengatakan, sebaiknya masyarakat juga mempertimbangkan Sabtu 2 Juli 2016 dan Minggu 3 Juli 2016 untuk mudik Lebaran. Dengan begitu, tidak semua pemudik menumpuk di jalan.

"Kan Jumat, Sabtu Minggu rata happy banget. H-2, h-1 tenang-tenang saja tidak ada yang stres. Tidak ada yang protes di Cirebon 10 jam," tambah dia.
‎

Di sisi lain dia memastikan, waktu tempuh dari Cikarang sampai Brebes Timur melewati tol sekitar 3 jam. Hal tersebut setelah operator jalan tol berintegrasi guna menghadapi lonjakan kendaraan saat mudik Lebaran.
‎

"Cepet sekali kita bisa yakinkan 3 jam, dari Cikarang-Brebes‎ Timur 3 jam, 3-4 jam," kata dia.‎
‎

Dia menerangkan, ‎dalam integrasi jalan tol ini operator membagi Jakarta sampai Brebes Timur menjadi dua kluster. Kluster pertama yakni dimulai dari Cawang sampai Palimanan dengan jarak 188 km. Sementara kluster ke dua Palimanan sampai Brebes Timur.

Khusus kluster pertama yang salah satunya di kelola Jasa Marga, akan menerapkan sistem jemput bola untuk menghadapi Lebaran. Artinya, pemakai kendaraan akan mengambil kartu tanda masuk sebelum masuk gerbang tol.

"Setelah mengambil itu mereka akan membayar di Palimanan itu 188 km. Kalau dari Cikarang Utama 30 km masih ada perjalanan 150 km. Pasti akan berhenti istirahat, sholat, makan. Sehingga kita harapkan tiba di Palimanan tidak sama dengan datangnya Cikarang Utama karena perjalanan panjang 150 km," kata dia.

Saat membayar di Palimanan sendiri dipastikan akan lancar karena di sana terdapat 23 gardu untuk menerima pembayaran dan untuk mengambil kartu lagi guna melanjutkan ke Brebes Timur.
‎

Dia mengatakan, integrasi ini sudah bisa dilaksanakan pada 13 Juni 2016 mendatang. Namun demikian, dia mengatakan untuk percobaan sudah siap dilaksanakan pada 6-7 Juni 2016.

"Nanti mulai dimainkan integrasi 13 Juni. Beliau (Menteri PU-Pera) ke lapangan sebelum praktiknya," ujar dia. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini