Sukses

Pemenang Sayembara Nama Kereta Cepat Bakal Terbang ke Tiongkok

PT KCIC menggelar sayembara pemberian nama kereta cepat Jakarta-Bandung yang dibuka untuk masyarakat umum.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC)‎ akan memberikan hadiah yang cukup bergengsi kepada pemenang sayembara pemberi nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung. PT KCIC akan menerbangkan pemenang sayembara tersebut perjalanan ke Tiongkok.

Direktur Utama KCIC Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, usulan nama kereta cepat diberikan oleh masyarakat melalui Twitter dan Facebook. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada akhir Mei 2016. "Pemenang jalan ke Beijing," kata dia, Jakarta, Jumat (6/5/2016).

Nama untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus menggunakan bahasa Indonesia. Itu pula yang menentukan kriteria pemenang sayembara. "Nama Indonesia-lah masa China," ujar dia.

Hanggoro mengatakan, KCIC terus melakukan seleksi nama kereta cepat. Saat ini, KCIC telah menampung sekitar 20 nama terbaik untuk kemudian disaring lagi hingga menjadi satu pemenang.

"Nama kereta sedang dikompetisikan. Usulan sudah banyak dari sekian banyak. Dari sekian banyak sudah disaring 20 yang cukup bagus. Dua puluh sedang dikompetisikan lagi di Twiter, FB, silakan yang terbaik nanti ke Beijing," kata dia.

Untuk diketahui,  PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggelar sayembara pemberian nama kereta cepat Jakarta-Bandung yang dibuka untuk masyarakat umum.

Mengutip laman media sosial Facebook Kereta Cepat Indonesia, sayembara ini akan berakhir pada 31 Maret 2016. Adapun syarat untuk ikut sayembara ini, antara lain merupakan warga negara dan bertempat tinggal di Indonesia.

"Kuis akan berlangsung di Facebook dan Twitter. Peserta harus like dan follow akun Kereta Cepat Indonesia," tulis pengumuman tersebut seperti dikutip Liputan6.com.

Syarat lain, peserta wajib menyertakan hashtag #NamaKeretaCepat saat menjawab pertanyaan. Nama kereta yang diajukan tidak melanggar hak cipta pihak mana pun. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.