Sukses

Masyarakat Luar Jawa Masih Sulit Nikmati Akses Kereta Api

Masalah pendanaan menjadi kendala pembangunan proyek kereta api di luar pulau Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - Langkah pemerintah untuk menyambung semua wilayah Indonesia dengan kereta api nampaknya bakal menghadapi tantangan yang berat, terutama di luar Pulau Jawa. Lantaran, dari target pembangunan jalur kereta api sebanyak 3.258 km sampai tahun 2019 pembangunan untuk di luar Jawa baru 47 km.

Direktur Jenderal Perkeretaapian ‎Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hermanto Dwiatmoko menerangkan, pembangunan jalur kereta sepanjang 3.258 km meliputi lintas Sumatera, Lintas Selatan Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Kendala proyek pembangunan tersebut disebabkan oleh masalah pendanaan.

"Memang targetnya cukup bombastis 3.258 km track baru. Kita memerlukan effort khusus kalau APBN murni nggak akan tercapai. Tahun 2015 saja Binjai 20-30 km Sumatera. Trans Sulawesi 17 km. Masih banyak dari 3.258 km," kata dia, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Dia menuturkan, untuk diserahkan ke swasta pun nampaknya sulit. Lantaran dari segi ekonomis kurang menguntungkan dan menarik investor. Selain itu, ‎karena bersifat rintisan maka sudah menjadi tanggungjawab pemerintah untuk membangun jalur kereta api.

"Daerah Kalimantan, Sulawesi, Papua daerah yang tidak menguntungkan secara ekonomi‎s tentu menjadi tanggung jawab pemerintah," ujar dia.

Karena itu, dia mengatakan perlu pendanaan lain untuk membangun jalur kereta api tersebut. Dia mengatakan, pemerintah telah melakukan komunikasi dengan China untuk keperluan pendanaan kereta ini. Dia mengatakan, pemerintah akan mencari pendanaan dengan bunga murah.

"‎Oleh karena keterbatasan dana inin Bapak Menteri 2-3 minggu lalu ke China untuk menawarkan untuk dibayai China. Beberapa staf kedutaan untuk menghubungi kami, kalau dapat loan bunga rendah, nggak mungkin ke swasta karena sifatnya rintisan," tutur dia. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini