Alasan Wanita Single Berpotensi Lebih Sukses Jadi Pengusaha

Intip Kegiatan 4 Pengusaha Sukses Saat Libur Panjang — Meski sibuk dan punya jadwal padat, ternyata lima pengusaha ini tetap meluangkan waktunya untuk berlibur. Apa saja kegiatannya?

Liputan6.com, Jakarta - Anda wanita single dan berniat banting stir menjadi entrepreneur? Ada kabar baik untuk Anda. Dalam sebuah penelitian menyebutkan, potensi wanita single yang membuka bisnis dan menjadi entrepreneur sukses ternyata lebih besar dari pada pria atau wanita yang sudah menikah.

Hal ini dibuktikan lewat penelitian ahli ekonomi Carlianne Patrick dari Georgia State University, yang mencari tahu faktor-faktor yang memotivasi wanita untuk menjadi entrepreneur berdasarkan status pernikahan.

"Realitanya, wanita sudah menikah dan wanita single saat memutuskan menjadi entrepreneur didorong oleh faktor yang berbeda-beda," kata Patrick.

Alasan yang mendasari seseorang menjadi entrepreneur biasanya tidak sederhana. Baik pria maupun wanita, terlepas dari status pernikahan, umumnya dilatarbelakangi keinginan untuk meninggalkan perusahaan dan mencari kebebasan, bukan hanya karena alasan uang.

Mereka menganggap entrepreneur memiliki waktu yang lebih fleksibel, bisa mengontrol pekerjaan, dan tidak perlu berangkat di pagi buta ke kantor.

Jadi apa sebenarnya yang membuat peluang wanita single lebih sukses sebagai entrepreneur? Ini jawabannya seperti dikutip dari www.cekaja.com, Jumat (13/5/2016).

1. Persepsi budaya

Dalam masyarakat tradisional, wanita yang telah bersuami dipenuhi setumpuk kewajiban untuk mengurus keluarga. Persepsi ini kemudian mempengaruhi wanita menikah untuk menomorsatukan keluarga meskipun memiliki bisnis sampingan.

Sebaliknya, persepsi budaya tidak mempengaruhi keputusan seorang wanita single untuk menjadi bos dengan cara entrepreneur. Temuan Carlianne Patrick juga menunjukkan wanita yang sudah menikah lebih mudah terpengaruh oleh omongan orang sehingga lebih berhati-hati dalam tindak-tanduknya.

2. Karena wanita yang sudah menikah harus mengurus anak

Selain pengaruh omongan orang seperti yang disebutkan di atas, wanita yang telah menikah apalagi masih memiliki anak kecil, tersita waktunya untuk membesarkan buah hati. Sedangkan wanita single lebih punya banyak waktu untuk fokus pada bisnisnya.

2 dari 2 halaman

Kepercayaan Diri

3. Karena keuangan wanita yang belum menikah lebih buruk

Uang adalah faktor yang memotivasi wanita single untuk berbisnis. Wanita single menjadi entrepreneur didorong karena keinginan untuk menghasilkan lebih banyak uang daripada menjadi menjadi pegawai kantoran.

Sementara itu bagi banyak wanita yang telah menikah, karena ditopang nafkah suami sehingga cenderung menganggap bisnis tersebut sebagai pengisi waktu luang, bukan prioritas utama.

4. Kepercayaan diri

Berdasarkan skor pada tes kepribadian di Rosenberg test, wanita single dengan kepercayaan diri tinggi ini lebih puas jika bekerja sendiri. Mereka cenderung ingin menjadi bos dan mempekerjakan orang lain.

Sementara itu menurut penelitian yang dilakukan oleh Carlianne Patrick, kepercayaan diri bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi wanita single atau yang sudah menikah memilih menjadi entrepreneur.

5. Dipengaruhi lingkungan yang kebanyakan seorang entrepreneur

Berdasarkan penelitian, peluang menjadi pebisnis pada wanita single lebih tinggi jika mereka dikelilingi teman-teman yang juga berprofesi sebagai entrepreneur.

"Para wanita single mudah terpengaruh temannya karena tidak ada beban. Beban di sini berarti harus berkomunikasi atau minta izin pasangan untuk beralih sebagai entrepreneur. Mereka bisa bebas mengambil kesempatan atau peluang bisnis. Sedangkan wanita yang sudah menikah sebaliknya. Mereka harus mempertimbangkan suami, anak, mertua, waktu, dan sebagainya," jelas Patrick.

Nah, buat Anda wanita single, tunggu apalagi. Ayo berbisnis karena peluang sukses lebih besar. Kekurangan modal? Jangan khawatir. Anda bisa ajukan di sini. (Ahm/Nrm)