Sukses

Harga Minyak Turun di Akhir Pekan

Penurunan harga minyak antara lain diakibatkan penguatan dolar.

Liputan6.com, New York - Harga minyalebih aktif k mentah dunia turun tetapi masih berada pada jalur kenaikan di minggu kedua berturut-turut. Ini akibat para pedagang yang terus fokus pada gangguan pasokan.

Melansir laman Wall Street Journal, Sabtu (21/5/2016), harga minyak mentah AS untuk pengiriman Juni turun 41 sen atau 0,9 persen menjadi US$ 47,75 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga naik 3,3 persen minggu ini dan naik 6,9 persen dalam dua minggu terakhir.

Kontrak Juli diperdagangkan lebih aktif turun 26 sen atau 0,5 persen ke US$ 48,41 per barel.

Sementara harga  Brent, patokan minyak global turun 9 sen atau 0,2 persen menjadi US$ 48,72 per barel di ICE Futures Europe.

 

Harga minyak turun sedikit pada hari ini antara lain karena didorong penguatan dolar. Penguatan greenback dapat mendorong harga minyak lebih rendah karena membuat komoditas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

The Wall Street Journal Indeks Dollar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya, baru-baru ini mencatat dolar menguat hingga 0,1 persen.

Sementara gangguan produksi di seluruh dunia telah memicu kenaikan harga minyak dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya di pasar terjadi kelebihan pasokan selama hampir dua tahun.

Gangguan dimaksud seperti kebakaran hutan di Kanada yang mempengaruhi beberapa ladang minyak. Kemudian gangguan di Nigeria dan Libya yang ikut mempengaruhi harga.

"Gangguan pasokan tak terduga itu terus berkembang dan harus terus bekerja untuk menjaga setiap periode penjualan yang berumur pendek dan dangkal," kata Dominick Chirichella, analis Energy Management Institute dalam sebuah catatan.

Kebakaran di provinsi Alberta di Kanada, yang kaya minyak ini telah mempengaruhi produksi hingga 1,4 juta barel per hari. Sementara itu, serangan di Nigeria mengurangi hampir setengah juta barel per hari. Ini menurut perkiraan Jason Gammel, analis di Jefferies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini