Sukses

Produk Kosmetik RI Diminati Warga Malaysia

Indonesia menggelar pameran Beauty Expo (IBE) 2016 yang berlangsung pada 7–10 Mei 2016 di Kuala Lumpur.

Liputan6.com, Jakarta - Produk kosmestik Indonesia rupanya bukan hanya dikonsumsi di dalam negeri. Produk ini juga telah mampu dipasarkan di negara lain, salah satunya Malaysia.

Atase Perdagangan Malaysia Fajarini Puntodewi mengatakan, diterimanya produk kosmetik Indonesia di negeri jiran tersebut terlihat dari penjualan produk-produk tersebut saat ajang pameran Beauty Expo (IBE) 2016 yang berlangsung pada 7–10 Mei 2016 di Kuala Lumpur.

Pada pameran tersebut, Indonesia berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 1,8 miliar, atau naik 12,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

‎Fajarini mengungkapkan, para pembeli produk kosmetik ini tidak didominasi pengusaha Malaysia saja. Melainkan juga berasal dari Australia, Pakistan, India, China, dan Arab Saudi. 

Dengan demikian, dapat terlihat sebenarnya Malaysia menjadi pasar penting bagi produk kecantikan Indonesia. "Masyarakat Malaysia menyukai produk-produk Indonesia," ujar dia di Jakarta, Sabtu (21/5/2016).

 


Tak hanya itu, menurut Fajarini keberhasilan ini harus menjadi catatan khusus bagi para pelaku usaha nasional untuk meningkatkan kualitas produknya. Di masa depan sejumlah tantangan dan persaingan komoditas kecantikan sudah menunggu.  

"Produk kecantikan Indonesia berpeluang besar untuk dikembangkan, meskipun dengan persaingan ketat khususnya dengan produk-produk bermerek internasional yang sudah ada cukup lama," kata dia.

Fajarini menyatakan, ke depannya produk kecantikan dan perawatan badan diperkirakan dapat menjadi pendorong nilai ekspor Indonesia. Sinergi pemerintah dan pelaku usaha merupakan  kunci keberhasilannya.

"Kerja sama pemerintah dan pelaku usaha dalam melakukan pengembangan produk dan promosi secara bersama sangat penting untuk memajukan produk Indonesia di pasar internasional," tandas dia.

Sebagai informasi, saat ini Indonesia berada di urutan ke-7 sebagai negara pemasok produk kecantikan Malaysia, setelah Thailand, Singapura, China, Amerika Serikat, Prancis, dan Korea Selatan. Pangsa pasar produk kosmetik Indonesia di negara tersebut sebesar 5,54 persen.

Berdasarkan data Department Statistic of Malaysia, ekspor Indonesia pada 2015 tercatat senilai MYR 176,95 juta (Ringgit Malaysia), naik sebesar 19,26 persen dibandingkan 2014. Sementara itu, tren pertumbuhan rata-rata sebesar 11,8 persen dalam 3 tahun terakhir.

Tren konsumsi Malaysia pada produk kecantikan semakin meningkat, tidak saja di kalangan wanita dewasa, tetapi telah berkembang ke konsumen remaja dan pria. Hal ini terjadi seiring meningkatnya kebutuhan untuk berpenampilan lebih menarik.

Tren impor produk kecantikan di Malaysia dalam 3 tahun terakhir juga menunjukkan pertumbuhan rata-rata sebesar 8,24 persen per tahun. Sementara impor Malaysia pada 2015 sebesar MYR 3,19 milliar naik 12,23 persen dibandingkan 2014.  

Fajarini menyatakan, ke depannya produk kecantikan dan perawatan badan diperkirakan dapat menjadi pendorong nilai ekspor Indonesia. Sinergi pemerintah dan pelaku usaha merupakan  kunci keberhasilannya.

"Kerja sama pemerintah dan pelaku usaha dalam melakukan pengembangan produk dan promosi secara bersama sangat penting untuk memajukan produk Indonesia di pasar internasional," tandas dia.
    

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini