10 Hal yang Orang Sukses Lakukan Agar Terus Termotivasi

Liputan6.com, New York - Nelwon Wang, seorang Entreprenuer, penulis, dan pendiri ceolifestyle.io bercerita, saat dirinya berusia 20 tahun dan sedang menjalankan studi di UCLA, dirinya gagal dalam kelas ekonomi. Nelwon sangat terpukul. Namun ia tak lama meratap, ia mampu kembali bangkit dan akhirnya bisa mendapat nilai A.

Ketika berusia 22 tahun, dirinya menjalani 4 kali wawancara berbeda di perusahaan yang masuk ke dalam daftar Fortune 100. Dari wawancara tersebut, tak ada satupun pekerjaan yang ia dapatkan. Ia pun frustrasi. Lalu tebak apa yang terjadi? Nelwon mampu bangkit kembali dan saat ini memiliki pekerjaan yang ia impikan.

Kemudian saat berusia 24 tahun, Nelwon membuat 9 apliasi untuk iPhone dan semuanya gagal total. Dirinya menghabiskan banyak waktu dan tentu uang untuk membangun aplikasi tersebut. Namun apa yang terjadi? Nelwon mampu bangkit kembali dan membuat 4 aplikasi. Saat ini keempat aplikasi tersebut masih jajaran 100 besar aplikasi yang populer untuk kategori bisnis, gaya hidup dan hiburan.

Tak berhenti sampat di situ. Saat Nelwon berusia 28 tahun, Erik yang mentor dan sudah dianggap sebagai saudara bagi Nelwon meninggal akibat kanker. Saat itu merupakan masa tersulit baginya. Tebak apa yang terjadi? Ia mampu bangkit kembali dan menurutnya hal itulah yang diinginkan oleh Erik.

Dari apa yang terjadi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir tersebut, Nelwon menemukan terdapat pola yang terus berulang dan mampu menjadi motivasi bagi dirinya sendiri. Pola tersebut mampu membuatnya kembali ke jalur sesuai dengan cita-citanya.

Nelwon juga telah meminta beberapa petinggi dari Cisco, MTV, Bank of America, VMware, Box dan Optimizely untuk bercerita hal yang bisa memotivasi mereka. Selain itu ia juga telah membaca banyak buku mengenai motivasi yang ditulis oleh Tony Robbins dan Daniel Pink.

Dari berbagai cara tersebut, Nelwon mengumpulkan daftar 10 hal yang orang sukses lakukan untuk memotivasi diri mereka. Berikut rinciannya seperti dikutip dari Fortune, Minggu (22/5/2016): 

Memahami kehadiran diri

Mark Twain seorang penulis asal Amerika Serikat (AS) mengungkapkan, ada dua hal yang paling penting dalam hidup Anda yaitu ketika dilahirkan dan mengapa Anda dilahirkan.

Mengetahui mengapa Anda dilahirkan merupakan langkah untuk mengetahui tujuan hidup dan hal tersebut bisa menjadi bahan bakar bagi Anda untuk bisa terus bertahan menjalani hidup. Misalnya pekerjaan

Anda adalah memilah kentang busuk dengan kentang baik. Jika hanya bekerja seperti mesin saja, maka Anda bakal sulit untuk bertahan. Namun jika persepsi berubah bahwa dengan memisahkan kentang yang baik dengan yang buruk maka Anda akan memberikan pasokan makanan yang baik bagi keluarga di daerah maka Anda akan lebih termotivasi dalam menjalankan peerjaan tersebut.

Dengan mengubah perspektif tersebut, Anda menjadi lebih bersemangat bukan?

Sekarang Anda tinggal mengimplementasikan kepada hidup Anda. Cari apa apa tujuan pekerjaan itu bagi Anda dan jika tidak tahu maka ciptakanlah dan buatlah agar bisa memotivasi.

Fokus pada visi

Oprah Winfrey mengatakan bahwa buatlah tujuan setinggi mungkin, ciptakan visi termegah dalam hidup Anda, karena Anda akan menjadi apa yang Anda percaya.

Perlu diakui bahwa kadang kala ada hari-hari dalam bekerja yang sangat membosankan. ketiga Anda memiliki puluhan tugas yang belum dikerjakan, Anda pasti akan merasa jengkel. Hal yang mudah untuk dilakukan adalah menyerah. Namun bisa juga, Anda tetap yakin dengan fokus kepada visi yang besar.

Aktif bergerak

kadang kali sulit untuk termotivasi juga tidak dalam suasana hati yang baik. Sebuah penelitian mengungkapkan dengan bekerja keluar beberapa kali dalam seminggu bisa mengurangi depresi. berolahraga selama 30 menit juga bisa meningkatkan kadar serotonin, dopamine dan norepinephrine yang dapat membantu mengurangi stres.

Secara pribadi, Nelwon melihat bahwa setelah ia berolahraga selama 30 menit, terutama saat pagi hari, akan membuat dirinya lebih santai sepanjang hari dan mampu membantu untuk berpikir jernih.

Selain itu, jika Anda melakukan latihan dengan tugas-tugas tertentu, maka akan membantu Anda untuk menguji batas-batas kemampuan.

Nelwon melanjutkan, ia tidak pernah menjalankan lari maraton dan ia melihat sulit untuk melakukannya. Namun dengan memutuskan menjadikan hal tersebut sebagai tantangan dan bisa menjalaninya maka hal tersebut akan mendorongnya untuk terus maju.