Sukses

Sepi Sentimen IHSG, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.715-4.825 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG akan didukung dari sentimen bursa saham global.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo menuturkan, bursa saham regional belum positif pada perdagangan saham kemarin. Pergerakan bursa saham regional akan menjadi salah satu sentimen pergerakan IHSG pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

"Kalau bursa saham regional positif itu bagus," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (24/5/2016).

Ia menambahkan, bursa saham regional berfluktuaktif ini dipengaruhi oleh kekhawatiran pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) pada Juni. Satrio menuturkan, bila kekhawatiran pelaku pasar itu hilang maka berdampak positif juga untuk IHSG.

Sedangkan dari internal, Satrio menilai sepi sentimen. Satrio menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 4.715-2.825 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan aksi jual pelaku pasar yang telah menghantui IHSG selama sebulan mulai dilawan oleh aksi beli pelaku pasar.

Yuganur menilai, pelaku pasar mengambil posisi di saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua untuk memulai perbaikan tren IHSG sehingga menuju di atas resistance level psikologis 4.800.

"IHSG akan bergerak di kisaran support 4.710-4.670-4.615-4.525 dan resistance 4.780-4.825-4.925," ujar Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Sedangkan Satrio memilih saham BBRI dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal, pola perbaikan jangka pendek dan menengah membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat kinerja keuangan perseroan pada 2016 sehingga menarik skenario untuk kenaikan berikutnya di level Rp 10.200-Rp 10.400.

Ia merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di level pertama Rp 9.750, level kedua Rp 9.650, dan cut loss point Rp 9.550. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini