Sukses

IHSG Berpotensi Kembali Menguat

Penguatan IHSG dinilai baru bersifat teknikal pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Selasa (24/5/2016).

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, ‎penguatan IHSG kemarin ditopang oleh aksi beli investor asing. IHSG sendiri ditutup menguat sebanyak 31,78 poin atau sebanyak 0,67 persen ke level 4.743.

"Investor asing pun tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 176, 33 miliar. Di saat nilai tukar rupiah terhadap dolar  mulai membaik mendekati 13.500," kata dia dalam ulasannya.

Lebih lanjut Lanjar mengatakan, Bursa Asia ditutup variatif dengan bursa Jepang melemah sementara bursa saham China menguat.

"Terapresiasinya nilai tukar Yen menjadi faktor utama pelemahan bursa Jepang selain data penurunan ekspor bulanan hingga muncul peringatan pejabat Jepang untuk melakukan intervensi pelemahan mata uang yang telah menguat hingga 10 persen pada tahun ini," jelas dia.

Dia memperkirakan IHSG bakal bergerak pada level support 4.730 dan resistance 4.805 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, IHSG akan menguat pada perdagangan saham hari ini. Ada pun gerak IHSG diperkirakan pada support 4.702 dan resistance 4.774.

"IHSG bergerak menguat pola penguatan masih bersifat teknikal rebound," kata dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

Sementara saham pilihan William antara lain, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini