Sukses

Wilayah Soe Timor Tengah Kini Dapat Pasokan Listrik Lebih Stabil

Dengan pengoperasian GI dan SUTT Nonohanis, PLN berhasil menghemat biaya pokok produksi listrik hingga Rp 345,3 juta per bulan.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengoperasikan jaringan kelistrikan Gardu Induk (GI) Nonohanis 1 x 20 Mega Volt Amper (MVA) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT) 70 kV Bolok-Maulafa-Noibonat-Nonohonis. Pengoperasian ini sekaligus menandai masuknya wilayah Soe dalam interkoneksi sistem Timor.

"Alhamdulillah PLN berhasil mengoperasikan GI dan SUTT untuk wilayah Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Meski Sempat mengalami kendala pembebasan tanah,‎" kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara  PLN Machnizon Masri di Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Dengan pengoperasian GI dan SUTT Nonohanis, PLN berhasil menghemat biaya pokok produksi listrik hingga Rp 345,3 juta per bulan, penghematan tersebut berasal dari Pengurangan biaya pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD) Soe serta Memaksimalkan pengoperasian pembangkit di Bolok dan Tenau.

Sebelumnya listrik untuk wilayah Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan dipasok dari PLTD Soe saja dengan sistem isolated sehingga jika ada gangguan, otomatis pemadaman tidak bisa terhindarkan.

Namun dengan adanya GI dan SUTT Nonohanis, daya listrik yang diproduksi dari pembangkit listrik Kupang dapat disalurkan sampai dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan, sehingga kebutuhan listrik dan kehandalan sistem di Kabupaten Timor Tengah Selatan dapat terpenuhi.

Hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan percepatan ekonomi di daerah setempat. "Kami harapkan dengan pengoperasian GI dan SUTT warga akhirnya bisa merasakan sistem kelistrikan yang lebih handal "ujar Machnizon Masri.

Kehadiran GI Nonohonis dengan kapasitas 20 MVA diharapkan bisa memenuhi permintaan pelanggan baru. Adapun beban puncak di Soe saat ini mencapai 5 MW atau sebesar 31 persen dari kapasitas GI.

Sementara SUTT 70 kV di sistem Timor menghubungkan PLTU Bolok – GI  Maulafa – GI Naibonat – GI Nonohanis dan GI Nonohonis – GI Kefamenanu – GI Atambua – PLTU Atapupu.

PLN sebelumnya juga telah berhasil mengoperasikan Gardu Hubung Undana yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kelistrikan di Kota Kupang. Selain dapat meminimalisir terjadinya gangguan distribusi, juga akan meningkatkan kualitas tegangan yang mendapat suplai langsung dari Gardu Induk 70 kV Maulafa.

Saat ini PLN Juga tengah membangun SUTT 70 kV dan GI 70 kV sampai dengan Atapupu - Kabupaten Belu. (Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini