Sukses

Cerita Rizal Ramli soal Sejarah Ledakan Dahsyat Danau Toba

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah ingin menguak sejarah Danau Toba ke internasional. Maka dari itu, pemerintah menjadikan Danau Toba menjadi salah satu prioritas destinasi wisata Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, pada 70 ribu tahun yang lalu Danau Toba pernah mengalami ledakan yang besarnya melebihi Gunung Krakatau dan Gunung Pompeii Italia. Dari ledakan itu, terjadi hujan abu besar-besaran yang menutup bumi.

"Lebih dahsyat, lebih besar dari Krakatau jauh lebih besar dari Pompeii di Italia. Akibatnya bumi berbulan-bulan gelap gulita karena abunya," kata dia di Gedung BPPT Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Peristiwa tersebut berlanjut pada perubahan iklim yang di dunia. Perubahan iklim kemudian berlanjut pada perubahan kehidupan makhluk hidup di bumi.

"Bumi dunia disambungkan benua-benua yang tersambung oleh es. Karena perubahan cuaca climate change akhirnya benua tersebut seperti sekarang terjadi tranformasi Darwin. Tadinya banyak binatang besar karena cuaca dingin banyak es. Karena Danau Toba cuaca panas, binatang besar berubah kecil," jelasnya.

Hal tersebut menjadi alasan pemerintah untuk mengembangkan Danau Toba sebagai tujuan wisata Indonesia. Rizal Ramli mengatakan, dengan berkunjung ke Danau Toba wisatawan bisa mengetahui sejarah serta keindahan danau tersebut.

"Kalau dongeng ini diketahui dunia maka orang-orang akan ke Danau Toba ingin melihat bukti sejarah itu.‎ Dan menikmati keindahan Danau Toba," tutup dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.