Sukses

Sambut Akhir Pekan, IHSG Bergerak Variatif

IHSG diperkirakan akan berada pada rentan support 4.760 sementara resistance 4.895.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan variatif dengan kecenderungan tertekan pada perdagangan menuju akhir pekan ini, Jumat (28/5/2016). Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menerangkan, ‎penutupan perdagangan kemarin didorong oleh penguatan harga minyak serta penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

IHSG menguat sebanyak 11,59 poin atau 0,24 persen ke level 4.784,56. Aksi beli bersih investor asing yang terjadi sebanyak Rp 273,52 miliar.

‎"Sektor pertambangan memimpin penguatan akibat optimisme penguatan harga minyak. Penguatan rupiah pun menjadi salah satu faktor pendorong penguatan IHSG di akhir sesi perdagangan,"‎ kata dia.

Dia menuturkan, penguatan IHSG juga sejalan dengan penguatan Bursa Asia kecuali bursa saham Jepang.

‎"Bursa saham di Jepang cenderung tertekan pasca turunnya dolar yang membuat nilai tukar yen terapresiasi. Naiknya harga minyak hingga menyentuh level $50 per barel sehingga dolar menguat terhadap mata uang Asia dan emerging market," jelas Lanjar.

Lanjar memperkirakan IHSG berada pada rentan support 4.760 sementara resistance 4.895.

Riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan, IHSG akan bergerak variatif pada perdagangan saham Jumat ini. IHSG bakal bergerak pada support 4.750 dan resistance 4.825.

Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini