Sukses

Top 3: Daftar Negara dengan Kelas Menengah Paling Kaya

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Senin 30 Mei 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Kelas menengah dunia populasinya mencapai 664 juta di tahun 2015, dengan kekayaan mereka mencapai US$ 80,7 triliun. Itu setara 32 persen dari total kekayaan dunia, menurut laporan edisi keenam Credit Suisse Global Wealth Report di Oktober lalu.

Laporan memilih Amerika Serikat sebagai negara acuan untuk kelas menengah dunia, dalam hal kekayaannya. Salah satu negara yang memiliki kelas menengah paling kaya yaitu Spanyol.

Spanyol memiliki 21 juta kelas menengah dewasa yang berkontribusi 55,8 persen dari semuanya. Total kekayaan US$ 2,2 triliun setara dengan 52,4 persen dari kekayaan negara atau 0,9 kekayaan dunia.

Artikel daftar negara dengan kelas menengah paling kaya di Dunia telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis.

Ingin tahu artikel lainnya yang terpopuler di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler seperti dirangkum pada Senin (30/5/2016):

1. Daftar Negara dengan Kelas Menengah Paling Kaya di Dunia

Kelas menengah dunia populasinya mencapai 664 juta di tahun 2015, dengan kekayaan mereka mencapai US$ 80,7 triliun. Itu setara 32 persen dari total kekayaan dunia, menurut laporan edisi keenam Credit Suisse Global Wealth Report di Oktober lalu.

Laporan memilih Amerika Serikat sebagai negara acuan untuk kelas menengah dunia, dalam hal kekayaannya. Salah satu negara yang memiliki kelas menengah paling kaya yaitu Spanyol.

Spanyol memiliki 21 juta kelas menengah dewasa yang berkontribusi 55,8 persen dari semuanya. Total kekayaan US$ 2,2 triliun setara dengan 52,4 persen dari kekayaan negara atau 0,9 kekayaan dunia. Berita selengkapnya baca di sini

2. Terobosan Rizal Ramli di Sektor Pariwisata Bisa Genjot Ekonomi RI

Langkah Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli dalam menggenjot sektor pariwisata dinilai tepat. Pengembangan sektor ini bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang tengah lesu.

"Pariwisata adalah sektor yang luar biasa untuk menjaga daya tahan ekonomi.serba kekurangan," tutur Anggota Dewan Perwakilan Daerah I Gede Pasek Suardika kepada Liputan.com, Minggu, 29 Mei 2016.

GedePasek menegaskan pengembangan pariwisata adalah strategi yang jitu dalam kondisi perlambatan ekonomi seperti saat ini. Berita selengkapnya baca di sini

3. 43 Ribu Dokter dan Bidan PTT Bakal Diangkat Jadi CPNS

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berjanji akan mengangkat sekitar 43 ribu dokter dan bidan pegawai tidak tetap (PTT) menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sayangnya perekrutan ini masih terbentur batasan umur untuk mengikuti ujian CPNS, yakni di bawah 35 tahun.

"Sebanyak 95 persen dokter dan bidan PTT bisa ditangani, artinya bisa diproses menjadi CPNS," tegas Menteri PANRB, Yuddy Chrisnandi saat berbincang di Jakarta, seperti ditulis Minggu 29 Mei 2016.

Dirinya menjelaskan, dari jumlah sekitar 41 ribu bidan PTT, sebanyak 39 ribu orang (95 persen) memenuhi persyaratan administrasi perundang-undangan, salah satunya usia di bawah 35 tahun. Sedangkan sisanya sekitar 2 ribu bidan PTT telah berusia di atas 35 tahun. Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini