Sukses

Forum Energi Nuklir Internasional 2016 Digelar di Moskow

Selain eksibisi, ATOMEXPO VIII menggelar seminar yang mendatangkan narasumber dari Rusia dan negara-negara lain.

Liputan6.com, Moskow - Rosatom, BUMN Rusia yang membidangi nuklir menggelar VIII International Forum ATOMEXPO 2016. Forum berlangsung pada 30 Mei sampai 1 Juni di Exhibition Center Gostiny Dvor di di Moskow, Rusia.

Forum internasional ini resmi dibuka Direktur Jenderal Pertama untuk Pengembangan dan Bisnis Internasional Rosatom KB Komarov pada Senin (30/5/2016). Turut hadir pula pada pembukaan Direktur Jenderal Asosiasi Nuklir Dunia (WNA) Agneta Rising, Jacques Regaldo Ketua Asosiasi  Perusahaan Nuklir Dunia (WANO) dan Deputi Dirjen IAEA MV Chudakov.

Selain eksibisi, forum ini menggelar seminar yang mendatangkan narasumber dari Rusia dan negara-negara lain. Ajang yang berlangsung hampir setiap tahun ini menjadi pameran terbesar dan ajang pertemuan serta negosiasi antara para pimpinan negara dan perusahaan dari sektor tenaga nuklir di seluruh dunia. Diskusi berfokus pada isu-isu penting dari industri tenaga nuklir dan bentuk kecenderungan pengembangan lebih lanjut.


Sekitar 1.200 partisipan hadir. Selain dari Rusia, juga negara-negara seperti Amerika Latin, Asia Pasifik, Afrika, Eropa Tengah dan Timur. Perwakilan yang hadir seperti Wakil Presiden Japan Atomic Industrial Forum Inc Takuya Hattori. Hadir pula sekitar 100 jurnalis dari berbagai negara.

Rencananya Presiden Jaringan Internasional Rosatom Alexander Merten akan menandatangani nota kesepahaman dengan Rektor Universitas Indonesia M Anis pada Senin ini.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Roadmap untuk pengembangan kerjasama bilateral  dalam lingkup siklus bahan bakar nuklir antara Rosatom Fuel Vompant TVEL dengan BATAN pada Selasa 31 Mei esok hari.

Pada penandatangan ini, Rosatom diwakilkan Deputi Direktur Jenderal untuk Pengembangan dan Inovasi Yu.V Goncharov dan BATAN oleh Bambang Herutomo, Direktur Pengembangan Reaktor Serba Guna. (Nrm/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.