Sukses

Top 3: Cara Agar PNS Tak Kena Pecat

Berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (1/6/2016) pagi:

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berencana merumahkan 1 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama periode 2017-2019. Sementara di tahun ini, fokus pemerintah melakukan pemetaan PNS sehingga mendapatkan hasil akhir PNS yang layak kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Pemerintah menyebut ada beberapa kriteria yang akan menjadi dasar pemecatan terhadap seorang PNS. Agar terhindar dari sasaran rasionalisasi, Kementerian PANRB menyatakan PNS harus memperbaiki kinerja sampai dengan pelaksanaan pemetaan pada tahun ini.

"Rasionalisasi PNS kan rencananya 2017. Nah tahun ini, fokus kita melakukan pemetaan. Pemetaan secara makro terbagi 4 Kuadran,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Herman Suryatman.

Artikel mengenai langkah agar PNS tidak masuk dalam sasaran program rasionalisasi tersebut menjadi artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (1/6/2016) pagi:

1. PNS Bisa Lolos dari PHK, Asal Lakukan Hal Ini

PNS dengan kualifikasi dan kompetensi rendah, serta berkinerja buruk masuk dalam Kuadran 4. “PNS yang masuk Kuadran 4 inilah yang akan kita dorong untuk dirasionalisasi. Yakni PNS yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi rendah dan parahnya lagi kinerjanya buruk,” kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Herman Suryatman.

Dengan rencana pemetaan atau penilaian PNS tersebut, dia mengimbau, agar PNS yang merasa memiliki kualifikasi dan kompetensi rendah serta berkinerja buruk untuk segera memperbaikinya. Menurutnya, masih ada kesempatan bagi PNS untuk mengejar ketertinggalan itu. Berita selengkapnya baca di sini.

2. 5 Cara Mudah Kumpulkan Uang

Setiap orang membutuhkan uang dalam hidupnya. Selain sebagai fasilitas untuk mendapatkan kebutuhan primer dalam hidup, uang juga dapat membantu memenuhi kebutuhan sekunder maupun kebutuhan tersier.

Namun sayangnya, banyak orang yang terjebak tren gaya hidup, sehingga lebih banyak orang menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan sekunder maupun tersier terlebih dahulu. Alhasil, kebutuhan primer justru malah terbengkalai.

Padahal sebenarnya, jika dikelola dengan benar, uang yang kita punya bisa menjadi jalan tol menuju masa depan yang lebih baik.

Lalu apa yang dapat Anda lakukan agar mampu mengumpulkan uang dengan cepat untuk memenuhi semua kebutuhan? Berita selengkapnya baca di sini.

3. Cerita Rizal Ramli Bongkar KKN Proyek Listrik di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli membeberkan terjadinya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di proyek listrik antara perusahaan-perusahaan asing dengan para penguasa Negeri ini.

Praktis tersebut berdampak buruk terhadap kenaikan jumlah utang PT PLN (Persero) hingga menembus US$ 85 miliar.

Rizal Ramli mengungkapkan, 15 tahun lalu, swasta menjual listrik ke PLN seharga US$ 7-US$ 9 sen per Kwh. Padahal di seluruh dunia, seperti tarif listrik swasta di China, Thailand, dan negara lain hanya US$ 3 per Kwh. Berita selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini